Kolombia Usir Dubes Israel sebagai Respon Serangan Brutal Zionis di Jalur Gaza
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/10/17/f1488_serangan-udara-israel.jpg)
BOGOTA, iNewsPandeglang.id - Pemerintah Kolombia mengusir Duta Besar Israel Gali Dagan buntut negara zionis itu membombardir jalur Gaza yang mengorbankan ribuan warga sipil. Presiden Kolombia Gustavo Petro bereaksi mengecam serangan brutal zionis di jalur Gaza.
Keputusannya tersebut menunjukan rasa kemanusiaan membela warga Gaza. Pengusiran Dubes Israel terjadi ketika Dagan tak terima dengan pernyataan Presiden Gustavo Petro yang membela penderitaan rakyat Palestina di Gaza akibat pengeboman brutal militer Israel selama perangnya dengan Hamas.
Prsiden Kolumbia meminta Dubes Israel untuk segera meninggalkan negara Amerika Selatan tersebut. Tak hanya itu, Presiden Petro menyamakan tindakan militer Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dengan kekejaman Nazi kepada orang-orang Yahudi di masa lalu.
Menteri Luar Negeri Kolombia Alvaro Leyva menyatakan bahwa Dagan setidaknya harus meminta maaf dan pergi usai dia mengkritik perbandingan Petro mengenai serangan Israel di Gaza dengan penganiayaan Nazi terhadap orang-orang Yahudi.
Leyva bereaksi keras dan mengecam di media sosial atas kasarnya Israel merespon terhadap Petro. "Memalukan," ungkapnya seperti dikutip AFP, Selasa (17/10/2023).
Sebagai salah satu penyedia senjata utama bagi militer Kolombia, Israel pada hari Minggu mengatakan bahwa pihaknya menghentikan ekspor senjata keamanan ke negara Amerika Selatan tersebut ketika perselisihan diplomatik meningkat.
Editor : Iskandar Nasution