Lebih lanjut Shelvy mengatakan, untuk melengkapi fasilitas di BHC, akan segera dibangun Museum Siger dan pembangunan Amphitheater Siger Park yang masih dalam proses. Museum Siger rencananya akan berdampingan dengan Menara Siger yang dibangun dengan standar internasional dan akan menjadi salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan dan mengomunikasikan sejarah Siger dan kebudayaan Lampung.
Adapun Amphitheater Siger Park saat ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan bakal beroperasi pada awal tahun 2024 mendatang. Dengan kapasitas hingga 1.500 orang, penyelenggara acara dapat melangsungkan konser dan aktivitas outdoor lainnya.
Menurutnya, hingga Agustus 2023 ini tercatat total pengunjung Siger Park sebanyak 71.540 unit kendaraan dengan rincian 28.280 unit motor dan 43.260 unit mobil. Jumlah unit kendaraan roda dua tertinggi ada pada bulan April sebanyak 8.248 unit dan jumlah unit kendaraan roda empat tertinggi ada pada bulan Juli sebanyak 10.225 unit.
“Antusiasme pengunjung tentunya menjadi semangat bagi ASDP aterus terus untuk mempersembahkan yang terbaik. ASDP akan terus melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apa saja yang dapat kami tingkatkan untuk menjadi lebih baik lagi,” kata Shelvy.
Fokus pada visi ASDP untuk menjadi yang terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront, ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi pengguna jasa.
Kehadiran BHC merupakan salah satu aspek penilaian dalam safety and service excellent, yakni memberikan pelayanan prima juga dapat terwujud karena kenyamanan pengguna jasa terutama saat menunggu jadwal keberangkatan kapal turut menjadi prioritas bagi ASDP.
Editor : Iskandar Nasution