Lebih lanjut Teja menuturkan, penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik, dimana kabel atau alat kelistrikan yang terkena suhu tinggi dalam intensitas waktu cukup panjang yang beresiko menimbulkan arus pendek.
Menurutnya, diduga tegangan listrik yang tinggi bertemu dengan sumber panas dan juga diduga kendaraan tersebut bisa terjadinya arus pendek listrik adanya penambahan aksesoris seperti audio lampu HD dan lain lain.
Hal itu kata Teja, menyebabkan kabel menumpuk pada aki yang terkelupas yang dapat menimbulkan panas dan meleleh akibat korsleting listrik sehingga menimbulkan kebakaran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Api berhasil dipadamkan petugas. Tidak ada korban jiwa, namun korban menderita kerugian ditaksir Rp170 juta," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution