1. Perubahan dalam kebiasaan atau rutinitas makan, seperti makan makanan dalam urutan tertentu atau mengatur makanan di atas piring.
2. Perubahan tiba-tiba dalam preferensi diet, seperti menghilangkan jenis makanan tertentu atau kelompok makanan.
3. Sering mengomentari perasaan "gemuk" atau overweight meskipun mengalami penurunan berat badan.
4. Mengeluarkan makanan secara sengaja melalui muntah atau menggunakan laksatif atau diuretik secara berlebihan.
5. Pergi ke kamar mandi segera setelah makan.
6. Menggunakan pil diet atau obat penekan nafsu makan.
7. Berolahraga secara kompulsif dan berlebihan atau latihan fisik yang ekstrem.
8. Tetap menjalankan diet meskipun berat badan Anda sudah rendah untuk jenis kelamin, tinggi badan, dan postur tubuh Anda.
9. Membuat makanan untuk orang lain tetapi tidak untuk diri sendiri.
10. Mengenakan pakaian yang longgar dan/atau lapisan pakaian untuk menyembunyikan penurunan berat badan dan merasa hangat.
11. Menarik diri dari teman-teman dan acara sosial.
Itulah gejala-gejala anoreksia yang mungkin terjadi apabila seseorang mengalami kondisi ini. Jika seseorang mengalami gejala-gejala seperti takut gemuk secara berlebihan, berusaha sangat keras mengontrol berat badan, dan tidak mau makan terus menerus, maka disarankan untuk mencari bantuan ahli medis.
Editor : Iskandar Nasution