get app
inews
Aa Text
Read Next : Gak Kebayang! Jasad Bocah Dibunuh Keji, Wajah Dilakban Dibuang Laut Cihara, Dibawa Jauh Ratusan KM

Isak Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Naufal Zidan Mahasiswa UI, Korban Pembunuhan Senior

Senin, 07 Agustus 2023 | 00:43 WIB
header img
Isak Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Naufal Zidan Mahasiswa UI, Korban Pembunuhan Senior. Foto tangkap layar video RCTI

LUMAJANG, iNewsPandeglang.id - Duka mendalam mewarnai pemakaman Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa Universitas Indonesia yang dibunuh senior tak lain kakak tingkatnya di sebuah kamar kos di Depok, Jawa Barat beberapa hari lalu.  Isak tangis keluarga mengiringi saat kedatangan korban di kampung halamanya pada Sabtu (5/8/2023) siang.

Ibu dan ayah korban sangat terpukul atas kematian putra tercintanya dengan cara tragis. Isak tangis Ibu dan Ayah Muhammad Naufal Zidan tak terbendung saat jenazah putra tercintanya tiba di kampung halaman di Kelurahan Tompok Kersan, Lumajang, Jawa Timur.

Sang ibunda terus menangis melihat putranya kembali dalam kondisi tak bernyawa, tangis duka ayah almarhum Zidan juga mengiringi jenazah putra sulungnya saat disemayamkan di rumah duka. 

Keluarga tak menyangka Zidan yang tengah menuntut ilmu jauh dari orang tua itu meninggal dibunuh kakak tingkatnya secara sadis. Setelah disemayamkan dan disalatkan, jenazah Zidan dimakamkan di TPU setempat.

Ayah korban Sohibi Arif meminta pelaku dihukum seberat-beratnya karena telah merenggut nyawa putra kebanggaannya itu.

"Kalau menurut saya itu harus dihukum mati Pak. Saya berharap pelakunya harus mati karena anak saya juga sudah tidak ada nyawanya, pelakunya juga harus tidak ada nyawanya. Itu baru adil bagi saya seperti itu," ucapnya seperti dilaporkan dalam tayangan RCTI, Minggu (6/8/2023).

Untuk diketahui, Muhammad Naufal Zidan tewas dibunuh di kamar kosnya di kawasan Kukusan, Beji, Depok pada Rabu (2/8) lalu. Almarhum dibunuh secara sadis dengan senjata tajam dan jasadnya dibungkus plastik ditemukan dua hari kemudian.

Dari rekaman CCTV terungkap pelaku merupakan kakak tingkatnya di kampus Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI). Pelaku yang terjerat pinjaman online dan merugi di investasi crypto ingin menguasai harta korban berupa laptop HP dan uang.

Pelaku juga sengaja merencanakan pembunuhan dengan berpura-pura bertamu ke kamar korban, namun saat berpamitan pulang pelaku memukul bagian belakang kepala korban.

Korban sempat melawan, namun akhirnya tewas oleh senjata tajam milik pelaku. Tiga  hari setelah temuan jasad Zidan, pelaku ditangkap dan kini terancam pidana seumur hidup.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut