CILEGON, INewsPandeglang.id - Harga telur ayam dan daging mengalami kenaikan tentunya menjadi perhatian publik, salah satunya di Kota Cilegon. Pasalnya, melambungnya harga barang pokok tersebut bukan hanya berdampak pada kebutuhan rumah tangga, namun terhadap pelaku usaha makanan.
Seperti di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Banten salah satunya pada Sabtu, (29/7/2023) ini terpantau dua barang tersebut mengalami kenaikan. Harga telur yang biasanya di jual Rp25 ribu per kilogram, kini melambung menjadi Rp31 ribu per kilogramnya.
Harga Telur dan Daging Ayam di Cilegon Melambung. Foto iNews/Iskandar Nasution
Sementara untuk daging ayam, kini di jual Rp45 ribu rupiah per kilogram atau naik Rp10 ribu dari harga sebelumnya yakni Rp35 ribu. Kenaikan tersebut dampak kurangnya pasokan dari peternak.
Kedua barang tersebut diketahui naik sejak tiga bulan lalu akibat minimnya suplay dari peternak, padahal kebutuhan telur dan daging ayam sangat penting bagi masyarakat.
Kepala Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Pasar Kranggot Dani Rahmat mengatakan, sebelumnya kebutuhan telur ayam di Cilegon dipasok oleh peternak dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun kata dia, karena ketiadaan barang, distributor harus mencari pemasok alternatif dari daerah lain yang harganya lebih mahal.
"Biasanya, distributor memesan 10 ton telur ayam, namun kini hanya dipasok 2 ton saja karena ongkos transportasinya yang lebih tinggi," ucapnya saat di lokasi.
Selain itu, kenaikan harga kedua barang tinggi protein itu sudah terjadi tiga bulan lalu dan belum turun sampai saat inim
Diharapkan, ada upaya yang dilakukan seperti operasi pasar dan sebagainya guna menekan harga telur dan daging ayam. Pasalnya, telur ayam sendiri merupakan salah satu komponen penyumbang inflasi di Kota Cilegon.
Editor : Iskandar Nasution