PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Masyarakat di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten menggelar ritual khusus untuk menangkap buaya di Sungai Cilemer. Seperti diketahui pada Sabtu, (16/7/2023) lalu ada peristiwa yang menghebohkan, satu orang diterkam buaya hingga meninggal dunia di wilayah tersebut.
Pihak pemerintah dan warga setempat hingga kini terus melakukan upaya untuk menangkap predator ganas tersebut. Tim BKSDA pun telah memasang perangkap.
Pada hari ini Minggu, (23/7/2023) masyarakat sekitar menggelar ritual dan doa-doa khusus untuk keselamatan dan keberkahan. Pasalnya dengan adanya peristiwa yang menelan korban tersebut warga sekitar hingga kini masih merasa was-was dan khawatir beraktivitas di Sungai CIlemer tersebut.
Kepala Desa Idaman Ilman mengatakan bahwa hari ini pihaknya bersama Muspika Kecamatan Patia menggelar doa-doa khusus untuk keselamatan para warga di wilayah itu.
"Ya, kita sekarang ada di lokasi Muara Cimoyan, aduan Kali Cimoyan dengan Kali Cilemer. Kami disini bersama warga dan ada juga dari Muspika diwakili Pak Sekmat
akan mengadakan ritual atau kirim doa untuk keselamatan warga," ucapnya seperti dalam tayangan kanal youtube Bangkumis Berbagi dikutip.
Ilman berharap, semoga apa yang pihaknya lakukan, bermanfaat bagi semuanya agar ke depan tidak ada lagi kejadian-kejadian yang menelan korban jiwa seperti pada peristiwa beberapa hari yang lalu.
"Semoga semua diselamatkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala Amin ya Allah," katanya penuh harap.
Sebelumnya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat wilayah Banten memasang perangkap buaya untuk menangkap binatang tersebut.
T. Rahadianto Laban, Kepala Resort Konservasi Wilayah III BBKSDA Jabar - SKW I Serang mengatakan pihaknya hari ini memasang perangkap di lokasi korban yang terkena terkaman buaya, pada Minggu,16 Juli 2023 lalu.
Menurutnya, waktu untuk berapa lama perangkap dipasang tergantung, namun jika buaya paling tidak masuk perangkap tersebut dipastikan tak akan gagal. Ia pun berharap dengan pemasangan perangkap ini bisa berhasil agar binatang tersebut bisa dievakuasi ke tempat aman tidak meneror warga.
Meski demikian, hingga hari ini belum ada laporan buaya tersebut dapat tertangkap untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Editor : Iskandar Nasution