get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Duh! Puluhan Siswa SD di Cilegon Belajar di Lantai, Kok Bisa?

Senin, 17 Juli 2023 | 18:05 WIB
header img
Siswa Sekolah Dasar Negeri Pacinan, di Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten terpaksa belajar duduk di lantai. Foto Ist/Iskandar Nasution

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Ini tentu fenomena aneh, puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri Pacinan, di Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten terpaksa belajar duduk di lantai. Namun faktanya kelas 6 SD tersebut begitu adanya diduga karena kekurangan mebeler.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Suhela,  Kepala Sekolah SDN Pecinan kepada sejumlah awak media bahwa  di awal tahun ajaran baru 2023/2024 siswanya terpaksa belajar menggelar tikar duduk di lantai lantaran kekurangan mebeler sudah sejak lama.

Menurutnya, sejak berdirinya sekolah tersebut yakni 1998 baru sekali pengadaan itu juga pada 2021  hanya untuk memenuhi keperluan  satu ruang kelas satu.

"Jumlah siswanya 108. Ruang sebenarnya kelas 6 ya sama kelas 5 ini semua ya meja kursi itu enggak ada cuma ada kursi dah nggak layak pakai ya ditumpuk-tumpuk itu ya. Dipilih-pilih nanti kalau misalkan ada ya dipilih mejanya ada nanti dipilih yang bagus gini," ujarnya kepada wartawan pada Senin, (17/7/2023).

Sebenarnya ini lanjut dia. meja kursi milik  kelas satu jatah kelas satu 28 unit karena jumlah kelas satu sedikit dialokasikan ke kelas 5.

"Kami sisatinya begitu, kalau ruang kelas Alhamdulillah  cukup cuma kepala sekolahnya enggak ada ruangan gitu bareng dewan guru, enggak masalah kalau saya mah yang penting anak anak cukup gitu," kata Suhela.

Suhela mengaku, pihaknya sudah mengajukan peemohonan kepada dinas terkait dengan membuat proposal. " Alhamdulillah rencananya mau dapet ini untuk kelas satu gitu ya, katanya  anggaran 2024 ini dari Dindiknya gitu " ucap Suhela.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Ahmad Najid mengatakan pihaknya sudah menggangarkan untuk sekolah tersebut.

Menurut Ahmad Najid, pihaknya tidak diam diri dengan adanya keterbatasan itu, 16 Kelas total seluruhnya di Kota Cilegon yang kekurangan mebeler tak hanya sekolah itum

"Sebetulnya tidak diam ya tidak diam. Kalau orang yang melihat hijau sih kayaknya tidak ngapa-ngapain sih dinas itu ya enggak merencanakan enggak apa gitu, ternyata kita sebetulnya berusaha bagaimana seluruh sekolah, bukan hanya Pecinan ya ingin kita semuanya baik lah gitu," tuturnya.

"Tetapi kita juga kan punya keterbatasan, oleh karena itu, berangsur-angsur pelan-pelan kita semua benahi dan Alhamdulillah  Kami sudah lumayan besar mengangarkan dana semoga ini lancar sudah bisa direslisasikan," sambungnya.

Untuk tahun ini kata dia, kebutuhan anggaran kebutuhan anggaran di APBD Perubahan sekitar 16 ruang kelas termasuk sekolah SD Pacinan senilai Rp50 juta.

Dindikbud Kota Cilegon rencananya merealisasikan kebutuhan mebeler sekolsh dasar di sekolah-sekolah yang ada di Kota Cilegon ditargetkan pada Oktober mendatang.

"Wali Kota punya program yang cukup bagus sekali untuk pendidikan ini ya semua asal kita sampaikan data dengan valid itu InsyaAllah Wali Kota gak keberatan untuk memberikan anggaran seperti itu ya siap siap aja kerjanya jelas, pendidikannya gitu," pungkasnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut