CILEGON, iNewsPandeglang.id- Ratusan pemilik sepeda motor antik dan unik, bahkan banyak motor produksi eropa dari berbagai daerah berkumpul dalam acara beach party di salah satu kawasan Pantai Anyer, Cilegon, Banten. Event motor klasik ini digelar pada Minggu, (9/7/2023).
Mereka ikut serta ambil bagian dalam kegiatan ini sebagai pertemuan Motor Antique Club Indonesia sesama pecinta motor klasi k yang pesertanya berasal dari seluruh Indonesia, mulai dari remaja hingga lanjut usia.
Tampak di lokasi terpantau motor tua yang berasal dari beberapa negara eropa terlihat memadati area parkir di acara beach party. Mereka berbagi kisah saling berbagi hingga melakukan adu kecepatan motor tua di lahan berpasir di pinggir pantai. Para peserta ada yang berumur 18 tahun hingga 80 tahun. Mereka rela meninggalkan daerahnya demi berkumpul sesama penghobi motor antik.
Sepeda motor klasik punya daya tarik tersendiri bagi penghobi otomotif. Sebuah ungkapan klasik tertulis 'hanya motor tua yang mampu menyatukan dunia'. Hal tersebut merujuk kepada anggota Klub Motor Vintage yang menjalin sebuah pertemanan pada komunitas atau antar komunitas.
Dunia terasa kompak dan damai karena kesamaan hobi. Pada momen tersebut banyak kombinasinya, seperti keindahan, kecepatan, desain dan kebebasan yang ditemukan pada motor-motor antik eropa dalam acara beach party di Pantai Anyer Cilegon, Banten ini.
Demi memeriahkan acara, panitia menggelar lomba pacu motor antik di jalur berpasir di pinggir pantai. Tak hanya itu, temu ramah antar sesama pemilik kendaraan antik, motor klasik produksi negara eropa yang menjadi pavorite di sini di antaranya BSA Gold Star Clubman, Norton Commando, BMW R60, Royal Enfield Bullet, Triumph Bonneville dan Ducati 900 SS.
Suharyoto dan Wahyudi Muhammad peserta senior asal Lampung mengaku meski usia tidak muda lagi, namun mereka nekad membawa sepeda motornya untuk touring hingga ke tempat tersebut.
"Kami sengaja membawa motor dari Lampung, sekaligus sambil nikmati keindahan pantai dan bersilaturahmi dengan pecinta motor antik dari seluruh Indobesia," ujarnya.
Sementara Zaki Samad selaku panitia mengatakan bahwa kegiatan rutin yang dilakukan oleh komunitas Maci yang sering berlunjung ke beberapa daerah demi menjaga tali silaturami antar sesama pencinta motor antik.
"Semua kendaraan di sini memiliki usia yang sudah cukup tua yang bisa mencapai puluhan tahun. Selain dapat menjaga tali silaturahmi, memiliki sepeda motor antik dan unik juga dapat menjadi salah satu investasi yang ideal karena motor ini menjadi incaran para kolektor barang antik," tuturnya.
Editor : Iskandar Nasution