Kendati demikian, warga mengaku khawatir dampak yang ditimbulkan dari kejadian tersebut. Diketahui peristiwa yang kedua kalinya ini mungkin menjadi pelajaran bagi pihak perusahaan untuk menjaga kualitas dan perangkat kerja yang ada. Warga berharap adanya pengawasan dan penelitian dampak dari ledakan alat milik perusahaan.
Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus ledakan yang sudah kali kedua terjadi. Sementara hingga saat ini pihak perusahaan belum bersedia dikonfirmasi dan pihak kepolisian juga belum menjelaskan penyebab terjadinya ledakan keras di pabrik kimia tersebut.
Meski demikian, General Manajer PT Indorama Petrochemical Malim Hander Joni sebelumnya mengaku insiden tersebut bukan sebuah ledakan, akan tetapi tekanan tinggi dari jalur pipa produk PT Indorama.
"Bukan ledakan, hight pressure di jalur pipa product," ujarnya kepada wartawan pada Jumat, (30/6).
Joni menuturkan terjadi kepulan asap putuh yang diduga produk dari pabrik kimia PT Indorama terdengar suara keras ada kepulan putih sepertinya produk Indorama membuat karyawan juga kaget.
Editor : Iskandar Nasution