1276 Jemaah Haji Pandeglang Sudah Berangkat ke Arab Saudi Termasuk Abuya Muhtadi Cidahu

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Jelang penutupan pemberangkatan jamaah calon haji (calhaj) 2023, Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang telah memberangkatkan sedikitnya 1276 orang  dalam 6 kloter. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang Amin Hidayat.

"Jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam kloter 64 ini hanya berjumlah 10 orang termasuk  di antaranya KH. Abuya Muhtadi Dimyati Cidahu,"  ujarnya dalam keterangannya Selasa, (20/6/2023).

Baca Juga

Wali Kota Cilegon: Persiapkan Fisik dan Mental Sebelum Berangkat Haji

Jemaah haji kloter 64 asal Pandeglang ini telah diberangkatkan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo Pandeglang pada Senin, (19/6/2023).

Menurutnya, quota haji 2023 Kabupaten Pandeglang 2023 lebih bannyak dari tahun lalu sebayak 1276 jemaah yang tergabung dalam kloter 16, 37, 46, 55, 65, 64.

"Tahun lalu saat itu sedang dalam kondisi Covid hanya 385 jamaah, namun tahun ini Alhamdulillah mencapai 1.276 jemaah," ungkap Amin.

Baca Juga

384 Calon Haji asal Pandeglang Dilepas ke Tanah Suci, Diminta Gunakan Kesempatan Baik untuk Ibadah

Adapun kata dia, sebanyak 108 jemaah yang bergabung dengan jemaah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan rasa bersyukurnys  atas pencapaian quota  jemaah haji asal Pandeglang tahun 2023 ini lebih banyak dari tahun lalu.

"Alhamdulillah kami bersyukur jemaah haji tahun ini lebih banyak, mudah-mudahan terus meningkat karena banyak juga masyarakat Pandeglang yang ingin menunaikan ibadah haji ke tanah suci," kata Irna.

Baca Juga

Jelang Berangkat ke Tanah Suci, Ribuan Calon Haji di Pandeglang Banten Ikuti Manasik Haji

Irna juga meminta doa dari K.H Abuya Muhtadi yang berangkat ke tanah suci di kloter 64. Kata Irna, doa para kiyai untuk Pandeglang lebih maju.

"Semoga para guru kami ini diberi kesehatan di tanah suci, khusu dalam beribadah dan berdoa untuk Kabupaten Pandeglang," kata Irna penuh harap.

Editor : Iskandar Nasution