Isi Laporan Harta Kekayaan dengan Baik dan Benar, KPK Apresiasi Bupati Irna

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Kasatgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wilayah II Agus Priyanto mengapresiasi kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita yang telah berupaya melakukan pencegahan korupsi dengan mengisi Laporan Harta Kekayaan dengan Baik dan Benar atau gratifikasi dan optimalisasi Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di lingkungan Pemkab Pandeglang. 

"Jadi  kami ke sini selain dari itu (LHKPN Bupati yang viral disebut publik) juga memberikan pemahaman terkait apa itu gratifikasi.  Seputar gratifikasi itu kan masih banyak yang belum paham ya” kata  Agus saat ditemui usai rapat koordinasi dengan Pemkab Pandeglang di Pendopo Bupati pada Kamis, (8/6 2023).

Baca Juga

Pajak Mobil Terlambat dan Dokumen Penting: Apa Arti Penemuan Mobil Harun Masiku?

Dikatakan Agus, Bupati Irna sudah  memberikan pelajaran kepada semua tentang pentingnya pelaporan harta kekayaan sebagai penjabat publik.

“Ini Bupati sudah memberikan contoh yang nyata saat nikahan anaknya kemarin, beliau terima (hadiah-red) dan langsung  dilaporkan ke KPK ini lagi proses,” tuturnya.

“Istilahnya (Bupati Irna) telah memberikan pelajaran kepada semua, bukan dia yang nikah tapi kan anaknya, tapi masih ada related dengan jabatannya,” katanya lagi.

Baca Juga

KPK Cegah 4 Orang Ini Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus LPEI

Meskipun  belum melihat data secara rinci, namun dia menilai kepatuhan para pejabat di lingkungan Pemkab Pandeglang menurut Agus itu semakin baik. Selain mengisi LHKPN, namun yang paling utama dan terpenting adalah bagaimana mengisi LHKPN itu dengan baik dan benar.

“Bahkan tadi bagaimana mengisi yang benar, kalau dulu hanya sekedar menanyakan bagaimana lapor, kalau sekarang bagaimana mengisi benar,” tuturnya.

Diketahui, kedatangan KPK ke Kabupaten Pandeglang salah satunya yakni karena adanya berita viral tentang LHKPN Bupati Pandeglang Irna Narulita. 

Baca Juga

Pemprov Banten Terima Kunjungan Direktur Monitoring KPK

Agus mengakui bahwa dalam LHKP Bupati Pandeglang kemarin terdapat kesalahan saat mengisi laporan tersebut. Namun Agus memaklumi bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar.

“Dengan kejadian kemarin Bupati Pandeglang salah ngisi, sekarang yang benarnya gimana. Siang ini khusus untuk Pandeglang ada namanya workshop dengan direktorat LHKPN bagaimana mengisi secara benar,” ujarnya.

Lebih lanjut Agus menuturkan, usai adanya kegiatan hari ini dia  berharap untuk ke depan tidak lagi ditemukan kesalahan dalam pelaporan LHKPN.

Baca Juga

KPK Bakal Usut Transaksi Janggal Ratusan Miliar Lukas Enembe

“Kita kan dari segi pencegahan bagaimana ke depan sudah tidak ada lagi salah mengisi dan pelaporan yang penting benar. Tidak benar 100 persen kan wajar, kan nanti nilai kekayaan itu bisa naik turun,” tuturnya.

Editor : Iskandar Nasution