Dia menyebut, akibat insiden itu ada 5 warganya yang jadi korban penganiayaan pemain dan official yang menyerang penonton.
"Ada 5 korban yang terluka akibat digebuki pemain. Bahkan yang satumah pingsan semua sudah dibawa ke puskesmas entah RS," tuturnya.
Kelima korban menurut dia yang luka-luka yakni Juplan (11), Elin (23), Ayo (37), Jaja Miharja (24 ), Ahmad (50), Neng Dinda (17 ). Sedangkan yang pingsan Sukari (20).
Rusdiana menuturkan, atas kejadian tersebut panitia memutuskan menghentikan permainan dan untuk meminimalkan kericuhan diputuskan adu penalti. Dan akhirnya BHC unggul atas PSBC dengan skor 5-4.
Diketahui, video kerusuhan pun bertebaran di sosial media pesan berantai whats App tampak aksi kejar-kejaran antara pemain dan penonton serta official hingga ada beberapa korban jatuh tersungkur terkena bogem mentah.
Suasana pun kian memanas penonton yang lainnya tidak terima rekan-rekanya dipukuli. Pihak kepolisian pun langsung bergegas melakukan pengamanan termasuk Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar pun ada di lokasi dan berbicara menggunakan pengeras suara.
"Minggir semuanya! ini negara hukum jangan ada provokator. Jikapun ada yang terluka kita sebagai aparat penegak hukum siap memproses hukum," ucapnya dalam video viral yang beredar.
Editor : Iskandar Nasution