PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga Kamis, (11/5/2023) pukul 06.00 WIB telah terjadi gempa bumi susulan sebanyak 65 kali di Selat Sunda sejak gempa utama dengan magnitudo 5,4 pada 10 Mei 2023 kemarin mengguncang Sumur Banten. Dari jumlah gempa susulan yang dirasakan masyarakat adalah 2.
"UPDATE Gempa Selat Sunda 11/05/2023 JAM 06.00 WIB
Gempa susulan dirasakan: 2. JUMLAH 65 kali gempabumi susulan M max: 5.1
M min: 2.1," ungkap BMKG Wilayah 2 melalui akun twitternya.
Sebelumnya pada gempa awal kemarin warga tampak berhamburan keluar kantor dan warung nasi untuk menyelamatkan diri. Bagi sebagian warga Pandeglang, guncangan gempa bumi ini mengaku takut dan trauma mendalam akan terjadinya bencana tsunami seperti di tahun 2018 lalu, banyak korban meninggal dunia dan tempat tinggal mereka hancur tak tersisa.
"Sempat panik pak, takut kantor kita rubuh," ucap Heri Nurbaduy petugas Satpol PP.
Sementara pemilik warung bernama Seding mengaku trauma. "Trauma pak, apalagi warung dekat dengan laut," katanya.
Menurut warga bangunan takut roboh lantaran gedung kecamatan yamg mereka tempati kondisinya sudah rapuh dan rawan ambruk terlebih lantaran belum ada perbaikan.
Data dari BMKG dengan memperlihatkan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya sesar aktif Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa sebelum kembali ke dalam rumah pastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa.
Editor : Iskandar Nasution