Diduga Terpeleset karena Jalan Licin, Pemotor di Lebak Tewas Terlindas Bus

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Nasib tragis menimpa salah satu warga asal Kecamatan Wanasalam di Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor. Diduga jalan licin dan menikung membuat motor terpeleset dan jatuh, lalu ditabrak bus Sinar Sari.

Akibatnya korban meninggal dunia di tempat usai terlindas bus. Peristiwa terjadi 
saat di Tikungan Gunung Keusik, tepatnya di depan Perumahan BTN Kembang Banjar Kampung Sawit 2 RT 005 RW 002 Desa Tamansari,  Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten pada Senin, (8/5/2023) pagi.

Baca Juga

Korban Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang Terus Bertambah, Kini 6 Orang Terluka!

Informasi diperoleh korban adalah seorang perempuan bernama Heni (37) warga Kampung Neglasari RT 004 RW 004 Desa Wanasalam Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten. 

Pemotor di Kecamatan Banjarsari, Lebak Tewas terlindas Bus. Foto tangkapan layar video viral

Dari informasi dihimpun menyebutkan sepeda motor bernomor polisi A 3843 OY itu 
melaju dari arah Saketi menuju Malingping sekitar pukul 07.40 WIB. Setibanya di tempat kejadian lantaran kondisi jalan licin dan motor terpeleset jatuh, tiba-tiba berbenturan dengan bus Sinar Sari. 

Akibat kejadian ini pemotor meninggal dunia di lokasi dengan kondisi mengenaskan  hingga helm yang digunakan korban pun pecah. Terlihat pula dalam rekaman video amatir warga korban hanya ditutupi daun sejumlah orang ramai berkerumun, namun belum ada yang berani menyentuh korban sebelum petugas datang.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kanit Laka Polres Lebak, Ipda Agung bahwa dalam peristiwa tersebut satu orang pengendara motor tewas. "Iya benar, anggota mendapat laporan tadi dari Polsek Banjarsari. Saat ini anggota sedang menuju TKP," ujarnya saat dikonfirmasi.

Korban dibawa ke PKM Banjarsari oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarsari. Begitu pula kendaraan juga telah diamankan. Hingga berita ini tayang belum ada keterangan resmi pihak-pihak terkait dalam hal ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.

Editor : Iskandar Nasution