Gelar Buka Bersama dan Santunan, Ketua BPP HIPMI : Momentum Ramadan Jadi Ajang Silturahmi

SERANG, iNewsPandeglang.id - Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari (AHB) bahwa momentum ramadan harus dijadikan sebagai ajang silaturahmi. 

Hal itu diungkapkanya dalam acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim piatu di Hotel Horison Ultima Ratu, Serang, Banten pada Selasa, 11 April 2023 yang digelar oleh Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Banten.

"Momentum bulan puasa Ramadan ini mari kita jadikan sebagai  ajang silaturahmi karena salah satu pengusaha sukses merupakan  pengusaha yang dapat memperbanyak jaringan, teman dan sahabat," ujarnya.

AHB yang akrab disapa itu  juga berharap agar HIPMI ini ke depan menciptakan  program-program berusaha yang nantinya bisa berkolaborasikan dengan di daerah sehingga bisa bersinergi. 

"Tentunya melalui silaturahmi dan program-program yang diadakan oleh HIPMI  diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar" katanya.

Sementara itu,  Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Banten Ananda Trianh Salichan, sangat mengapresiasi kehadiran Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari di pada kunjungan safari Ramadan di Banten. 

"Kami merasa sangat terhormat atas kehadiran Ketua Umum BPP HIPMI hadir di acara ini benar-benar mencerminkan bahwa pemimpin yang besar  bisa memperbanyak silaturahmi dengan sesama," ucapnya.

Dalam kesempatan itu,  Ananda juga mengatakan kesiapan HIPMI Provinsi Banten menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional BPP HIPMI.

"Sebelum ini (buka puasa bersama-red) kita pengurus BPD HIPMI Banten melaksanakan Rapat Pengurus Lengkap, yang mana hasilnya salah satunya adalah kesiapan kita sebagai tuan rumah Rakernas BPP HIPMI ke depan" katanya.

Untuk diketahui, acara di Hadiri oleh jajaran Pengurus BPD HIPMI Provinsi Banten, Delapan Kabupaten/kota BPC HIPMI se-Provinsi Banten dan Juga Hadir Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI Akbar Himawan Buchari dan jajaranya. 

Editor : Iskandar Nasution