MERAK, iNewsPandeglang.id - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk diwaspadai masyarakat. Potensi gelombang tersebut terjadi di perairan Selat Sunda.
BMKG mengimbau dan waspada gelombang laut sejak Senin pagi tadi (10/4/2023) berkisar 1,5 hingga 2,5 meter sempat membuat beberapa kapal di Pelabuhan Merak sulit bersandar. Gelombang tinggi secara tiba-tiba dan hujan deras yang terjadi akibat dampak siklon tropis di Nusa Tenggara Timur.
Guswanto, Deputy Of Meterology BMKG. Foto iNews/Iskandar Nasution
Ketinggian gelombang laut 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di wilayah Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan dan Samudera Hindia selatan Banten.Kondisi tersebut sangat berbahaya bagi perahu nelayan dan kapal tongkang.
Guswanto, Deputy Of Meterology BMKG mengatakan bahwa tingginya intensitas curah hujan pada hari ini disebabkan adanya fenomena Siklon Tropis di NTT.
"Cuaca hujan ringan adanya fenomeba Siklon Tropis di NTT," ujarnya pada Senin, (10/4/2023).
Dijelaskanyua, awan ditarik hingga ke arah Pulau Jawa hingga terjadi hujan, namun demikian hujan tidak berlangsung lama dan cuaca cerah kembali.
Meski demikian, pihak BMKG mengimbau agar Nahkoda kap untuk berhati-hati dalam melakukan pelayaran dan selalu manaati arahan dari BMKG agar pelayaran menjadi aman dan nyaman.
Jika terjadi cuaca buruk seperti gelombang tinggi, pihak pengelola kapal harus memastikan Ramb Door kapal berada di posisi yang tepat agar kendaraan bermotor bisa memasuki lambung kapal dan jika cuaca buruk cukup parah lebih baik kapal tidak berlayar karena membahayakan perjalanan kapal tersebut.
Editor : Iskandar Nasution