get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Angin Kencang Melanda Banten Menumbangkan Tiang Listrik hingga Kapal Tabrakan, Efek Siklon Herman!

Sabtu, 01 April 2023 | 15:39 WIB
header img
Ilustrasi Badai Dahsyat. Foto SINDONews

SERANG, iNewsPandeglang.id - Cuaca buruk melanda wilayah Banten salah satunya di Anyer menyebabkan sejumlah tiang listrik roboh hingga jalanan pun sempat macet. Tak hanya itu, 2 kapal Ferry juga mengalami tabrakan, Sabtu (1/4/2023).

Sebelumnga BMKG menyampaikan dalam postingan twitter resminya @infoBMKG bahwa pada Sabtu, (1/4/2023) Siklon Tropis Herman terpantau di Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa.

"Siklon Tropis HERMAN terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa, dengan kecepatan angin maksimum 100 knot dan tekanan udara minimum sebesar 936 mb, bergerak ke arah tenggara," tulisnya dikutip.

Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono terkait dampak peristiwa yang terjadi di Merak dan sekitarnya dirinya menyebut untuk penyebab peristiwa kapal kandas belum bisa menyimpulkan penyebabnya. Menurutnya hal tersebut di luar wewenang, namun hanya menganalisis cuaca saat kejadian.

"Terkait kandasnya KM Karina kami tidak mempunyai wewenang untuk menyimpulkan diakibatkan oleh apa? Kami hanya menganalisis cuaca saat kejadian (jam 07.09 WIB) yakni cuaca dalam keadaan berawan, kecepatan angin berkisar 20 Knot (+- 40 km/jam), kecepatan arus laut permukaan berkisar antara 0,2-0,7 m/s," ujarnya saat dikonfirmasi.

Siklon Tropis Herman sudah terpantau sejak 31 Maret 2023 berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer. Siklon tersebut yang menyebabkan adanya daerah pertemuan angin di wilayah Provinsi Banten dan berdampak penumpukan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah Banten.

Gelombang laut yang tinggi juga diprediksi terjadi di Perairan Barat Bengkulu, Selat Sunda bagian Selatan dan Barat, Perairan Selatan Banten dan Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Timur, Teluk Lampung Bagian Selatan, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai-Lampung, Perairan Barat Lampung, Perairan Pulau Enggano, dan Perairan Barat Bengkulu.

BMKG mengimbau kepada masyarakat dan instansi yang terkait untuk  tetap waspada  atas terjadinya bencana hidrometeorologis seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang.

Adapun untuk daerah bertopografi curam, bergunung atau tebing, rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi selama beberapa hari.

Diketahui,  Siklon Tropis Herman BMKG telah mengeluarkan peringatan dini sejak 31 Maret 2023.Kondisi tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang yang terjadi tidak hanya di Provinsi Banten, namun berpotensi juga  di wilayah Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Menurut berbagai sumber, Siklon Topis Herman adalah  badai dengan berkekuatan yang besar dengan radius rata-rata  150 hingga mencapai  200 kilometer dan terbentuk  di atas lautan luas yang biasanya memiliki suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 derajat celcius dengan kecepatan angin berputar lebih dari 63 kilometer per jam.

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut