BOGOR, iNewsPandeglang.id - Kasus pembunuhan sadis terhadap pria berinisial R yang mayatnya ditemukan dalam koper di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor hingga kini masih menyedot perhatian publik. Korban mutilasi yang dilkukan oleh pelaku berinisial DA (35), peristiwa itu pun membuat heboh warga Bogor.
Apalagi pada kenyaataanya, pembunuhan keji itu berikut ini ada beberapa fakta yang berhasil dirangkum. Lebih menyayat hati lagi korban dimutilasi dengan menggunakan gerinda.
Berikut ini fakta-fakta yang dimaksud yaitu :
1. Korban Dipotong dengan Gerinda
Pelaku mutilasi di Bogor berinisial DA (35) memotong bagian tubuh korbannya dengan mesin gerinda. Adapun pelaku berdalih karena takut menyembunyikan mayat korban setelah dibunuh.
"Modus operandi yang digunakan tersangka, dia melakukan pembunuhan dengan senjata tajam. Selanjutnya karena ada rasa ketakutan menghilangkan mayatnya, kemudian tersangka menggunakan alat potong gerinda," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.
2. Kepala dan Kaki Dipotong
Pelaku memotong bagian kepala dan kedua kaki korban. Untuk badan dan tangan dimasukan ke dalam koper dan kepala serta kaki dibuang ke aliran sungai Cimanceuri Cikupa Balaraja di wilayah Tigaraksa, Tangerang.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap potongan tubuh yang lainnya. Kami juga memperoleh laporan dari petugas tol untuk pakaian dan sprei serta alat pembungkus lainnya dibuang di tol wilayah Tol Cikupa dan sudah ditemukan," ungkapnya.
3. Menolak Handjob
Polisi masih melakukan pendalam terkait kasus ini. Adapun motif sementara karena pelaku menolak handjob yang diminta korban sehingga bertengkar.
"Terhadap pelaku, saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan dan atau pembunuhan berencana sebagaimana Pasal 338 dan atau 340 KUHP dengan ancaman maksimal pidana seumur hidup dan atau pidana mati," katanya.
Diketahui, Handjob mengandung arti berdasarkan wikipedia yaitu masturbasi atau onani oleh mitra seksualnya yang biasanya untuk mencapai ejakulasi.
4. Polisi Cari Potongan Bagian Kepala
Polisi masih mencari bagian kepala korban mutilasi dalam koper di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor. Selain kepala, polisi juga mencari bagian kaki korban.
"Potongan (tubuh) yang terpisah adalah bagian kepala dan dua bagian kaki. Yang belum ditemukan bagian kepala dan kaki beserta alat potong gerinda," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.
5. Motif pembunuhan Dipicu Pertengkaran
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menerangkan motif sementara pembunuhan tersebut pelaku terlibat pertengkaran dengan korban. Tersangka dan korban sudah tinggal bersama sekitar empat bulan di sebuah apartemen bilangan Cisauk, Kabupaten Tangerang, pergaduhan itu kemudian DA membunuh R menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur.
"Tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban. Terjadi pertengkaran, namun demikian kami masih melakukan pendalaman," katanya.
6. Identitas Korban
Identitas mayat pria yang dimutilasi dan ditemukan dalam koper di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, terungkap. Korban diketahui berinisial R, warga Medan, Sumatera Utara, yang berdomisili di Tangerang.
"Inisial R. Warga Medan, Sumatera Utara domisili di Tangerang," kata Kasatreskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi dikonfirmasi kemarin.
Artikel ini telah tayang di halaman okezone.com dengan judul 5 Fakta Mayat dalam Koper di Bogor, Dimutilasi dengan Gerinda
Editor : Iskandar Nasution