SERANG, iNewsPandeglang.id - Aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Sabtu, (11/3/2023) periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB terjadi erupsi.
Gunung yang berada di Selat Sunda ini mengeluarkan asap putih 100 hingga 200 meter dari puncak.
Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) melaporkan ada aktivitas vulkanik gunung terlihat jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 100-200 m di atas puncak kawah.
"Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 100-200 m di atas puncak kawah. GAK dan CCTV jelas, asap kawah putih tipis-tebal tinggi lk 100-200m tekanan lemah," tulis PVMBG dalam keterangan tertulis diterima.
Dengan kegempaan Low Frekuensi (Jumlah : 1, Amplitudo : 17 mm, Durasi : 8 detik). Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-18 mm (dominan 2 mm).
Pada periode pengamatan kondisi cuaca cerah berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 25.3-26 °C dan kelembaban udara 50-57 persen dan keadaan ombak laut tenang.
Laporan disusun oleh Ade Yasser Akhmad Purwata, petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kemudian diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementrian ESDM.
Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
Editor : Iskandar Nasution