CILEGON, iNewsPandeglang.id - Tidak terima dilarang parkir di pinggir jalan yang kondisinya rusak di Jalan Lingkar Selatan dan jalan utama Ciwedus, Kota Cilegon, Banten. Seorang penjaga keamanan atau security sebuah angkutan truk debat sengit dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Cilegon, Kamis (9/3/2023) sore.
Petugas Dishub melarang parkir di jalan tersebut lantaran jalur itu nantinya akan dipergunakan sebagai Jalur Mudik Lebaran 2023. Petugas melarang adanya kendaraan truk yang parkir di pinggir jalan raya karena kondisi jalan itu sedang rusak parah, namun pengawas angkutan berdalih jika kondisi di dalam kawasan parkir, sedang rusak hingga membuat truk sulit parkir di dalam dan terpaksa parkir di luar.
Petugas Dishub Kota Cilegon menertibkan angkutan truk yang parkir di pinggir jalan Lingkar Selatan, Kamis, (9/3/2023). Foto Iskandar Nasution
Deny Yuliandi, Kabid Pengawasan keselamatan Dishub Kota Cilegon mengatakan bahwa pihaknya sudah sering memperingati kendaraan yang sering parkir di badan jalan.
" Hal ini sangat mengganggu pengguna jalan lain karena mempersempit jalur yang berlubang. Apalagi nantinya jalan tersebut akan dipakai arus mudik Lebaran 2023 mendatang," katanya.
Deny melanjutkan, pada tahun ini, pemerintah sudah menetapkan pembukaan dua pelabuhan penyebrangan yakni Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan, hal ini guna mengantisipasi adanya kemacetan di saat terjadinya puncak arus mudik. Salah satu jalan yang akan banyak dilalui kendaraan adalah Jalur Lingkar Selatan yang panjangnya hampir mencapai 12 kilometer tersebut.
Jalur Lingkar Selatan ini merupakan jalan yang sering dilalui kendaraan berat, karena berada di kawasan pabrik di Kota Cilegon, Banten. Tingginya intensitas curah hujan dan buruknya drainase diduga menjadi penyebab rusaknya badan jalan. Hampir sepanjang 800 meter jalan rusak dan berlubang. Aspal Betok juga terlihat retak-retak dan ada juga yang berlubang cukup besar sehingga menampung air hujan.
Banyak pengendara sepeda mitor yang jatuh akibat tidak mengetahui adanya lubang di aspal beton tersebut. Sejumlah kendaraan roda empat juga sering mengakami kerusakan pada suspensi kendaraan dan pada ban.
Editor : Iskandar Nasution