Selanjutnya, kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m) serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).
Beli Tiket Online Ferizy
Sementara itu, ASDP juga terus mengingatkan para pengguna jasa yang akan berlibur dengan menggunakan kapal ferry agar segera mengatur waktu perjalanan. Seperti layanan mudik Lebaran yang akan dilaksanakan dua bulan lagi. Apalagi, tiket penyeberangan di lintas Merak - Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk sudah dapat dipesan H-60.
"Ini kuncinya, agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. Dengan demikian, para pengguna jasa sudah memiliki kepastian waktu keberangkatan atau kepulangan saat mudik nanti dan dapat menghindari antrian. Apalagi, saat ini sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan, seluruh pengguna jasa wajib beli tiket via online," ujarnya.
ASDP telah membuka penjualan tiket ferry periode Angkutan Lebaran 2023 sejak 60 hari sebelumnya mengingat waktu perjalanan libur yang semakin mendekat. "Pengguna jasa khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, dapat memesan tiket ferry untuk perjalanan Nataru mulai dari sekarang. Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan," ujar Shelvy.
Pengguna jasa, lanjutnya, yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan _check in_ 2 jam sebelumnya. Tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan. "Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan Pengguna Jasa," tuturnya.
Editor : Iskandar Nasution