Kapal Tenggelam Digulung Ombak, 3 Nelayan Panimbang Berhasil Selamat dengan Berenang ke Pulau

SERANG, iNewsPandeglang.id - Sebuah kapal nelayan dengan Man Overboard (MOB) tiga orang mengalami kecelakaan laut tenggelam di Perairan Pulau Sangiang, Banten akibat kapal mesin mati dan tergulung ombak tinggi. Dalam peristiwa itu dilaporkan 3 orang nelayan asal Kabupaten Pandeglang selamat, mereka susah payah berenang ke tepian pulau terdekat.

Kasie Ops Basarnas Banten Hairoe Amir Abyan Binis, mengatakan bahwa peristiwa Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) itu terjadi pada Rabu, (15/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB, namun pihaknya mendapat laporan pada Kamis, (16/2/2023) langsung mengerahkan tim untuk mengevakuasi para korban. 

Baca Juga

Kapal Terbalik Diterjang Ombak, Nelayan Pandeglang Ditemukan Tewas

Ketiga korban yang berhasil selamat adalah Suryanto (50), Usup (32) dan Anto Suwardi. Ketiganya merupakan warga  Kampung  Naglasari RT/RW 01/01 Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten.

"Para korban selamat dengan berenang ke Pulau Sangiang kemarin malam. Kami baru menerima Info  pada Kamis, 16 Februari 2023 sekitar pukul 10.25 WIB dari Bapak Ratmako (Tagana Kab. Serang)," ujarnya pada Kamis, (16/2/2023).

Dengan kondisi cuaca berawan lanjut dia, tim rescue berangkat pada pukul 10.45 WIB  dan diperkirakan perjalanan dua jam dari Pelabuhan Golden Key sampai di lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban.

Baca Juga

Kapal Pincara Tenggelam di Buton, Belasan Orang Dilaporkan Tewas

"Tim rescuer Kantor SAR Banten US SAR Merak dan ABK KN SAR Drupada berangkat menuju lokasi kejadian," kata Heru.

Heru menjelaskan, kronologi peristiwa nahas tersebut bermula pada Rabu, 15 Februari 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, ketiga nelayan tersebut berangkat melaut menuju ke Lampung.

Lantaran kondisi cuaca yang buruk kata Heru, kapal mati mesin dan akhirnya  tenggelam digulung ombak. "Mereka panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan berenang yang cukup jauh. Alhamdulillah  selamat dan mereka terdampar di  Pulau Sangiang saat ini," pungkasnya.

Editor : Iskandar Nasution