Tak Pernah Ada Perbaikan, Sekolah di Cihara Lebak Rawan Ambruk Ancam Keselamatan Jiwa

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sebuah Sekolah Madrasah di Kabupaten Lebak, Banten kondisinya memprihatinkan dan mengancam keselamatan jiwa. Bangunan sekolah rawan ambruk akibat rangka atap sudah lapuk termakan usia. Terlebih saat ini memasuki musim penghujan, selain itu pula atap gedung banyak yang sudah bocor.

Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah  Radhatul Athfal di Kampung Pasir Mantang, Desa Pondokpanjang, Kecamatan Cihara, Lebak, Banten yang dibangun sejak 1958 hingga saat ini kondisinya rusak parah.

Baca Juga

Atap Sekolah di Bojonegara Serang Ambruk, Siswa Diliburkan

Para siswa dan guru khawatir atap tiba-tiba ambruk karena terbebani air hujan. Pihak sekolah hanya mampu menopang tiang atap sekolah dengan batang bambu.

Sekolah yang memiliki 8 ruang belajar ini kini mengalami kerusakan. Mulai dari atap, plafon hingga lantai sekolah yang sangat dikhawatirkan jika terjadi musim penghujan seperti saat ini atap akan ambruk.

Hujan deras dapat membuat beban atap sekolah semakin berat, sedangkam rangka atap sekolah sudah lapuk termakan usia. Agar tetap bisa bertahan, pihak sekolah hanya mampu menopang atap dengan batang bambu. Sebanyak 113 siswa dan para guru khawatir tertimpa atap sekolah.

Baca Juga

Bangunan Sekolah Nyaris Ambruk, Siswa SD di Pandeglang Belajar di Tenda Darurat

Menurut Saroh salah seorang guru di sekolah tersebut mengatakan bahwa sekolah mereka yang dibangun sejak 1958 hingga saat ini belum ada perbaikan.

"Sudah lama tidak ada rehab, gedung sekolah mengalami kerusakan di beberapa bagian termasuk pada bagian atap, jika turun hujan kami khawatir sekolah takut ambruk," ucapnya saat ditemui di lokasi.

Sementara Alis Cahyani Putri  salah seorang siswi  mengaku para murid dengan kondisi tersebut sangat memprihatinkan  dan takut.

Baca Juga

Gedung SD di Cilegon Nyaris Ambruk, Keselamatan Siswa Terancam

"Saat turun hujan atapnya bocor, air hujan terkadang membasahi lantai, kami minta kepada pihak terkait untuk membangun sekolahbini agar aman dan juga takut ada jatuh korban jiwa," katanya.

Editor : Iskandar Nasution