SERANG, iNewsPandeglang.id - Jajaran petugas kepolisian dan warga di Kota Serang, Banten berhasil memberhentikan laju sebuah mobil plat merah asal Kabupaten Lebak pada Jumat (10/2/2023). Diduga tabrak lari, mereka terlibat kejar-kejaran dengan mobil tersebut bak di film action hingga berakhir tembakan peluru petugas bersarang di kendaraan tersebut hingga berlubang.
Peristiwa itu membuat warga sekitar heboh, bahkan beredar videonya mobil tersebut berlubang, sedangkan pelaku sudah tidak ada, belum diketahui apakah kabur atau diamankan petugas disebut-sebut kejadian di kampung Cidadap Banjarsari, Cipocok jaya, dekat Kantor Samsat Kota Serang.
"Mobil plat merah A 1265 N ditinggal pemiliknya dikampung Cidadap Banjarsari, Cipocok jaya, Dekat Kantor Samsat Kota Serang, Jumat (10/2/23) sejak sore tadi. Hingga malam ini mobil masih terparkir dalam keadaan tidak dikunci," tulis IG @infoserangtimur dikutip pada Sabtu, (11/2/2023).
Dalam video tersebut memang terlihat ada bekas tembakan peluru di kendaraan itu. Disebutkan dalam postingan itu menurut sumber kepada Info Serang Timur, diduga mobil ini kejar-kejaran dari arah KP3B dan diduga terkait narkoba, pasalnya mobil Nopol A 1265 N banyak lobang bekas peluru, di body samping kiri mobil, belakang mobil dan kaca.
"Saat ini pukul 20.08 wib. masih berada dilokasi Di Kampung Cidadap, Banjar sari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang," tulisnya lagi.
Dari informasi yang dihimpun kendaraan tersebut diduga milik Pemerintah Desa Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Kejadian awal diduga menabrak wanita pengendara sepeda motor yang sedang melaju di Jalan Syekh Moh Nawawi Al Bantani, Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya sekira pukul 17.15 WIB. Melihat kejadian tersebut, sontak sejumlah warga yang melihat berusaha mengejar untuk menghentikan, namun terduga penabrak berhasil lolos.
Dihubungi Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Cihara, Ahmad Yani membenarkan bahwa kendaraan tersebut milik Pemdes Cihara.
Mobil Plat Merah asal Lebak Ditembak petugas. Foto Ist
"Iya, benar mobil nya mah, kalau mobil itu dipake tanpa sepengetahuan pihak pemdes. Karena memang mobil siaga desa itu, dipasrahkan ke seseorang (sopir)," ucapnya saat dihubungi iNewsPandeglang pada Sabtu, (11/2/2023).
Menurut Ahmad Yani, saat ini belum mengetahui info kelanjutannya, namun dia memastikan bahwa Kepala Desa Rohim Supriyadi saat ini sedang mengurus di Mapolda Banten. Saat ditanya keberadaan sopir, Ahmad Yani tidak mengetahui saat ini.
"Belum ada info kelanjutannya, sopir namanya Rusman warga Desa Cihara pak Kades saat ini di Mapolda Banten," ucapnya.
Editor : Iskandar Nasution