TURKI-SURIAH, iNewsPandeglang.id - Gempa bumi mamatikan berkekuatan dahsyat magnitudo 7,8 melanda Turki hingga Suriah. Dalam peristiwa ini sedikitnya 1600 orang dilaporkan tewas.
Diketahui, Pusat Seismoglogi Eropa Mediterania (EMSC) melaporkan, gempa itu terjadi pada Senin (6/2/2023) pukul 13.24 waktu Turki atau 17.24 WIB.
Melansir dari Alzazeera sedikitnya ada 1600 orang tewas. Dari jumlah korban tersebut di Turki sebanyak 1.014 orang sedangkan di Suriah 582. Orang. Gempa bumi yang terjadi di dekat perbatasan antara kedua negara.
Presiden Turki Recep Erdogan mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian korban jiwa dan masih mungkin terjadi penambahan jumlah korban.Korban tewas di kedua negara diperkirakan akan meningkat.
Kepada wartawan Erdogan menuturkan bahwa gempa ini adalah bencana terbesar di negaranya sejak 1939.
Sementara itu, cuaca buruk menghambat penyelamat gempa di Turki dan Suriah. Selain kehancuran akibat gempa, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan pihak berwenang berjuang dengan kondisi cuaca yang sangat buruk.
“Kami berusaha menjangkau wilayah itu secepat mungkin,” kata Oktay kepada media.
Tayangan TV tentang operasi penyelamatan di kota Diyarbakir, Turki tenggara, menunjukkan lusinan penyelamat dan sukarelawan mencari melalui puing-puing di jaket musim dingin mereka dan menghadapi syal dengan salju di tanah saat mereka mati-matian mencari korban selamat.
“Dingin, dan banyak orang kehilangan rumah mereka berada di tempat terbuka, dan bagian utara Suriah sudah menjadi rumah bagi jutaan orang yang tinggal di tenda,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di halaman okezone.com dengan judul Gempa Dahsyat M7,8 di Turki-Suriah Telan 1.600 Korban Tewas
Editor : Iskandar Nasution