LEBAK, iNewsPandeglang.id - Pernyataan tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono melalui akun twitter pribadinya @DaryonoBMKG atas peristiwa Gempa bumi Magnitudo 4,4 Pelabuhan Ratu pada Kamis, (2/2/2023).
"Gempa Palabuhan Ratu M4,4 kedalaman 21 km malam ini dirasakan cukup kuat di Palabuhan Ratu dan sekitarnya, diduga dipicu Sesar Cimandiri yang menerus ke laut," tulisnya dikutip.
Diketahui, BMKG melaporkan terjadi gempa bumi magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis, (2/2/2023). Gempa terjadi sekitar pukul 19.45 WIB.
Pusat gempa berada di laut 40 Kilometer barat daya Bayah dengan kedalaman 25 kilometer. Sementara titik koordinat gempa berada pada 7.28 LS - 106.14 BT, 40 kilometer BaratDaya BAYAH-BANTEN dengan kedalaman 25 kilometer
Gempa tersebut dirasakan di Bayah, Malingping, Ciracap dan Surade III MMI. Kemudian di Sukabumi, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Cipanas dan Lebak II MMI.
Gempa tersebut sempat membuat warga di Kecamatan Bayah, Panggarangan, dan Cihara, Lebak, Banten berhamburan ke luar rumah. Selain itu, getaran juga cukup kuat terasa hingga ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
BMKG juga mengimbau untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Editor : Iskandar Nasution