PANDEGLANG, iNewsPandeglang - Candra Maulana, bocah laki-laki penderita lumpuh di Kampung Kaung, RT 02/11, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten kondisinya memprihatinkan butuh bantuan perawatan. Candra kini hanya bisa berbaring dan duduk di kursi dengan diikat tali di rumahnya bahkan sering membenturkan kepalanya ke ubin.
Bocah pasangan Tatang Sanib (59) dan Sumini (43) ini mengalami kelumpuhan sejak bayi kini sudah berusia 13 tahun. Sejak bayi Candra sering sakit-sakitan disebut-sebut menderita ganguan saraf sehingga terjadi kelumpuhan. Keluarga miskin ini tidak sanggup berobat ke dokter lantaran dengan segala keterbatasan ekonomi yang melilitnya. Ayah Chandra hanya buruh tidak menentu.
"Gak ada modalnya (biaya) bapaknya kadang ada yang nyuruh ya kerja, gak ada yang nyuruh nganggur (serabutan).Yah seadanya aja pak makan mah. Candra Sejak bayi sakit-sakitan aja, kejang gitu pak, kalo berobat sering malahan. Punya BPJS tahun 2020 dari Jokowi itu abis lahiran ini (anak kedua) baru punya BPJS katanya pada Rabu, (11/1/2023).
Namun ada yang terlihat aneh Chandra nampak diiket kemudian Sumini menjawab.
"Enggak diiket mah pak jatuh ke sana tanah yang kotor, ngoser. Gabisa, kepalanya dihantem-hantemin ke ubin," tuturnya.
Sumini menjelaskan bahwa penyakit yang diderita anak pertamanya itu menurut dokter puskesmas masalah urat saraf dan dia pun kebingungan bahwa anaknya tersebut susah untuk disembuhkan. "Urat saraf, mungkin ngga (kata dokter Alinda) ada harapan," ucapnya sedih.
Sumini mengaku sedih selaku orangtua melihat kondisi anak seperti ini dibandingkan dengan anak-anak seumuranya yang lain pada sehat. "Sedih pak, anak orang mah pada sehat anak kita mah kayak gini," tuturnya.
Keluarga ini sedang dalam proses masuk dalam daftar penerima program keluarga harapan atau PKH. Keluarga berharap ada dermawan atau siapapun yang bisa membantunya agar anaknya kembali sembuh, kepada pemerintah berharap juga untuk memperhatikan anak-anak disabilitas dari keluarga miskin seperti dirinya.
Editor : Iskandar Nasution