JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Pengakuan mengejutkan datang dari Boy William, ia mengaku di titik terendah dalam hidupnya dan merasa semakin jauh dari apa yang disebut kebahagiaan. “Mungkin gue harus ke gunung ke Tibet, take a long break,” tutur Boy kepada sahabatnya Denny Sumargo.
Namun demikian Boy mengaku tetap bersyukur dengan apa yang telah Tuhan anugerahkan dalam hidupnya. Namun, kekosongan itu begitu nyata dirasakan pria berusia 31 tahun itu.
Pemilik nama asli William Haryanto itu bahkan mengaku harus berkonsultasi dengan psikolog secara intens. “Ia gue konsultasi ke psikolog secara intens selama 6 bulan, tiap hari suruh keluarin sampah-sampah yang ada dalam diri gue,” ucapnya seperti terekam dalam video di akun YouTube Denny Sumargo.
Apa yang dirasakan Boy William tentu terasa ironi, karena sebagai seorang selebritis, Boy William di usianya yang masih sangat muda, telah meraih apa yang orang definisikan sukses. Ia tenar, harta berlimpah, hidup mewah. Singkatnya apapun yang ia inginkan bisa didapat dengan mudah.
Memang, semua itu tentu saja diraih Boy dengan penuh perjuangan. Boy yang meniti karier di dunia entertainment sejak 2009 terus berjuang untuk meraih impiannya.
“Gue nyaris gak berhenti kerja selama 12 tahun ini, dari satu job ke job lain dari satu project ke project lain, terus aja begitu selama dua belas tahun makanya mungkin burnout (kepanasan) karena terlalu lama gak dimatiin, itulah sebabnya dia merasa ingin istirahat panjang untuk sementara waktu” tuturnya.
Ia sendiri saat ini sedang ingin mengejar kebahagiaan dalam hidupnya meskipun ia sendiri tidak dapat menjelaskan apa itu bahagia. Cowok yang dikabarkan sedang dekat dengan Ayu Tingting itu justeru mengaku hampa dan sulit merasakan kebahagiaan.
“Gue bisa membuat orang lain happy tapi tiak di dalam diri gue. thats why gue cari psikolog. Gue diminta untuk ceritain apa yang gue rasain sebagai cara untuk membuang semua sampah-sampah yang ada di dalam diri gue,” tuturnya.
Ternyata, kata Boy uang dan ketenaran tidak membuat serta merta dirinya bahagia.
“Sangat empty you kasih semua energi lho you try make every body happy but you don’t make yourself happy,”
Lebih lanjut, dengan apa yang ia alami saat ini, kata Boy, membuktikan bahwa uang bukanlah segalanya. “Apa yang gue alami ini membuktikan bahwa uang itu tidak bisa membawa kebahagiaan, money its not money to the life, duit itu bukan jawabannya kebahagiaan,” tuturnya sambil menghela napas panjang.
Editor : Iskandar Nasution