Mengerikan! Akuarium Silinder Raksasa di Dunia Hancur Meledak, Ribuan Ikan Bertebaran

BERLIN, iNewsPandeglang.id - Sebuah Akuarium silinder  raksasa yang merupakam terbesar di dunia tiba-tiba meledak di ibu kota Jerman, Berlin, pada Jumat, (16/12/2022). Akibatnya air satu juta liter tumpah, bahkan 1500 ikan eksotis yang ada di dalamnya bertebaran.

AquaDom namanya,  berada di lobi hotel Radisson Blu dikenal sebagai akuarium silinder berdiri bebas setinggi 14 meter paling besar di dunia.

Baca Juga

Kecelakaan Mengerikan di Cipondoh: Truk Tronton Tabrak 16 Mobil, Simak Ini Tanggapan Pengamat

Akuarium yang menghabiskan biaya sekitar USD13,6 juta itu dibuka sejak 2003 dan telah dilakukan modernisasi dua tahun yang lalu.

Peristiwa ledakan ini polisi menyebut terjadi pada pagi hari bunyinya terdengar keras serta membanjiri lobi hotel, juga jalan-jalan di sekitar pun tertutup puing-puing.

“Dua orang terluka oleh pecahan kaca dan dibawa ke rumah sakit,” sebut  kepolisian dikutip dari MNC Portal.

Baca Juga

Apa itu Micro Sleep yang Akibatkan 3 Kru Jurnalis TvOne Tewas di Tempat

“Insiden itu juga menyebabkan kerusakan laut yang luar biasa karena akuarium tersebut menampung sekitar 100 spesies ikan tropis,” ungkapnya lagi.

Atas kejadian tersebut sejumlah  tamu dievakuasi dari hotel, namuni seseorang berhasil mendokumentasikan  kerusakan besar yang terjadi pada bangunan akibat air yang membanjiri secara  tiba-tiba akibat peristiwa itu.

Sekitar 100 petugas pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Kendati demikian untuk penyebabnya saat ini sedang diselidiki petugas.

Baca Juga

Duka Mendalam! Kecelakaan Maut Kru TvOne, Tiga Nyawa Melayang di Tol Pemalang

Operator AquaDom, SeaLife, yang mempunyai i akuarium di banyak negara, mengatakan di situs webnya bahwa atraksi di Berlin "sayangnya ditutup sementara." SeaLife meminta pengunjung yang sudah membeli tiket untuk menjadwal ulang.

Artikel ini telah tayang di halaman SINDONews.com dengan judul Mengerikan, Akuarium Silinder Terbesar di Dunia Meledak, 1.500 Ikan Berserakan

Editor : Iskandar Nasution