Sering Sakit Kepala ? Ini Dia 5 Jenis Sakit Kepala yang Harus Diwaspadai

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Hampir sebagian besar orang pernah mengalami sakit kepala. Timbulnya rasa nyeri yang tak tertahankan di bagian kepala ini kerap mengganggu aktivitas. Tahukah Anda? sakit kepala memiliki penyebab yang beragam, mulai dari stress, hipertensi atau tekanan darah tinggi hingga dehidrasi bisa menyebabkan sakit di kepala. Rupanya ada 5 jenis sakit kepala dengan pemicu berbeda yang mesti diwaspadai.
Lantas apa sajakah ? Berikut 5 jenis sakit kepala yang harus diwaspadai.
1. Sakit Kepala Cluster
Jenis sakit kepala yang harus diwaspadai pertama yaitu sakit kepala cluster, merupakan salah satu jenis sakit kepala yang paling menyakitkan dan terjadi secara berulang dalam suatu pola. Ini biasanya akan membangunkan Anda di tengah malam dengan rasa sakit yang hebat di kepala bagian dalam atau di sekitar salah satu mata. Sakit kepala cluster seringnya menyerang berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Biasanya diikuti oleh periode remisi (sembuh sementara) selama satu bulan. Meskipun tidak mengancam jiwa, namun sakit kepala cluster bisa sangat tidak nyaman dan mengganggu keseharian Anda.
2. Migrain
Berikutnya migrain, Ini adalah jenis sakit kepala paling umum yang sering terjadi. Migrain menyebabkan gangguan sensorik dan visual yang ekstrem melalui kebisingan dan cahaya. Biasanya rasa sakit yang luar biasa akan muncul di satu sisi wajah dan bukan seluruh kepala. Migrain juga biasanya disertai dengan mual, pusing, sensitivitas terhadap suara dan cahaya hingga kerap membuat penderitanya tidak dapat bergerak saat rasa sakit menyerang. Migrain juga sering menyebabkan perubahan suasana hati, depresi, kekakuan di leher, retensi cairan, dan sembelit.
3. Sakit Kepala Tegang
Ini adalah jenis sakit kepala yang paling umum yang menyebar, tumpul, namun sakit dan menutupi seluruh dahi. Sakit kepala tegang digambarkan sebagai pita tekanan yang ketat di dahi, seperti ikat kepala yang terlalu kecil. Kondisi ini dapat dipicu oleh apa pun mulai dari stres atau kemarahan hingga cuaca buruk. Dokter mengatakan sakit kepala tegang bersifat episodik, yang dapat berlangsung dari 30 menit hingga seminggu. Sakit kepala tegag episodik yang sering terjadi kurang dari 15 hari sebulan selama setidaknya tiga bulan dan dapat menjadi kronis.
Editor : Iskandar Nasution