get app
inews
Aa Read Next : Meski Argentina Juara Piala Dunia 2022 Tapi Brasil Tetap No 1 Peringkat FIFA, Begini Alasannya

7 Negara yang Dukung LGBT Keok Semua di Piala Dunia 2022, Siapa Dia yang Terbaru?

Minggu, 11 Desember 2022 | 10:57 WIB
header img
7 Negara yang Dukung LGBT Keok Semua termasuk Inggris di Piala Dunia 2022. Foto Twitter @England

DOHA, iNewsPandeglang.id - 7 negara pendukung LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) akhirnya keok semua mengalami kekalahan di ajang  Piala Dunia 2022.

Dari ketujuh negara tersebut  Timnas Inggris yang terbaru tumbang di antara Wales, Belgia, Belanda, Swiss, Jerman, Denmark. Impian mereka  terkandas gagal masuk semifinal  di Piala Dunia 2022.

Diketahui mereka sebelumnya   hendak menggunakan ban kapten bermotif one love di laga-laga Piala Dunia 2022. Hal tersebut diakukan tak lain untuk memberi dukungan kepada LGBT.

Sebelumnya, tujuh negara yakni Inggris, Wales, Belgia, Belanda, Swiss, Jerman dan Denmark hendak menggunakan ban kapten bermotif one love di laga-laga Piala Dunia 2022. Hal itu mereka lakukan demi memberi dukungan kepada LGBT.

Namun sayangnya, sebelum negara-negara di atas melakukan aksinya, FIFA lebih dulu melakukan pencegahan. FIFA mengatakan, bagi siapa saja yang melakukan kampanye LGBT di Piala Dunia 2022, siap-siap menerima kartu kuning.

Wasit akan memberikan kartu kuning kepada sang kapten tim, mengingat sosok tersebut yang menggunakan ban kapten bermotif one love. FIFA mengeluarkan pengumuman itu demi menghormati Qatar yang melarang seluruh praktik LGBT di negaranya, termasuk digelaran Piala Dunia 2022.

Karena itu, Jerman melakukan protes kepada FIFA. Saat turun menghadapi Jepang di laga pertama Grup E Piala Dunia 2022, seluruh pemain Jerman yang mentas sebagai starter, kompak menutup mulut mereka saat melakukan sesi foto.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut