get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Sulap Sampah Jadi Listrik, PLN Group Gandeng Pemda Cilegon Bangun BBJP Plant Terbesar di Indonesia

Selasa, 29 November 2022 | 13:58 WIB
header img
PT PLN Indonesia Power menggandeng Pemerintah Kota Cilegon meresmikan pengoperasian pabrik Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) terbesar dan pertama di Indonesia yang berlokasi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagedung, Cilegon, Banten. Foto istimewa

CILEGON, iNewsPandeglang.idPT PLN (Persero) melalui subholding PT PLN Indonesia Power menggandeng Pemerintah Kota Cilegon meresmikan pengoperasian pabrik Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) terbesar dan pertama di Indonesia yang berlokasi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagedung, Cilegon, Banten, Senin (27/11/2022).

Sejalan dengan itu, PT PLN menggandeng Pemda Cilegon  untuk merealisasikan pembangunan  BBJP Plant Terbesar di Indonesia tersebut. BBJP Plant akan menyerap 30 ton sampah segar setiap hari untuk diolah menjadi bahan bakar pengganti batu bara (co-firing) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya 8.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, melalui kerja sama ini PLN membantu Pemkot Cilegon mengurangi sampah kota dan karena BBJP Plant ini dioperasikan langsung oleh BUMD maka mampu memberikan nilai tambah melalui penyerapan tenaga kerja lokal.

“PLN bersama seluruh entitasnya siap menjadi yang terdepan memimpin transisi energi, membawa Indonesia lebih bersih demi generasi mendatang. Sampah yang dulunya berserak kini diolah menjadi rupiah, ratusan tenaga kerja turut serta menjadi bagian dalam rantai pasok ini,” ujar Darmawan.

Darmawan mengungkapkan, program pemanfaatan sampah menjadi energi di Cilegon ini menjadi yang terbesar dan mampu mengurangi tumpukan sampah sebesar 30 ton per hari atau 9.000 ton per tahun. Sementara bagi PLN, kehadiran BBJP Plant ini membantu perseroan mendapatkan kepastian pasokan biomassa untuk bahan baku co-firing dan bisa menghemat ongkos produksi karena bisa memproduksi biomassa secara mandiri.

“Program pemanfaatan sampah menjadi energi di Cilegon saat ini menjadi yang terbesar. Namun kami telah menyiapkan pilot plant dengan 5 ton per hari di Medan dan Balikpapan, dimana totalnya ada 5 lokasi,” ungkapnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut