JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Dalam sebuah hubungan terkadang hal romantis dan saling menyayangi ada di awal saja dan seiring berjalannya waktu salah satunya ada yang merasa cinta sendiri. Saat hubungan sudah tidak lagi Bahagia ada yang mengakhirinha dan ada yang bertahan dengan berbagai alasan.
Sejumlah alasan seorang wanita mampu bertahan dengan lelaki yang salah. Mereka seolah menutup mata dengan tanda bahaya yang bisa timbul dari kepribadian dan watak pasangannya. Bahkan ketika para wanita tersebut terlepas dari hubungan salah yang dimaksud, mereka akan kembali jatuh cinta dengan pria yang sejenis. Hal ini tentu dapat merusak mental atau bahkan fisik para wanita.
Berikut ini lima penyebab wanita tetap bertahan dalam hubungan yang salah berikut ini, seperti dilansir iNews.id dari situs The List, Senin (14/11/2022). Alasan seorang wanita mampu bertahan dengan lelaki yang salah
1.Merasa bisa mengubah sang pria
Banyak dari wanita percaya bahwa mereka dapat mengubah pasangan mereka menjadi sosok yang mereka inginkan. Dengan kata lain, mereka yakin dapat mengubah hal-hal tentang seorang pria, seperti cara dia berpakaian, bagaimana dia berperilaku, profesinya, pemikirannya tentang pernikahan, hubungannya dengan keluarganya, dan kebiasaan minum atau merokok.
Padahal, hal tersebut nyatanya sangat sulit untuk dilakukan. Alih-alih mengubah ‘pria yang salah’, para wanita lebih dianjurkan untuk mencari pria yang sudah memiliki kualitas, karakteristik, dan prioritas yang sesuai dengan standar dan keinginan mereka.
2.Merasa rendah diri
Menurut survei yang dilakukan pada 2014, lebih dari 50 persen wanita tidak bahagia dengan bentuk tubuh mereka. Selain itu, sekitar 80 persen wanita bahkan selalu membenci penampilan mereka ketika sedang bercermin.
Dari sanalah, para wanita sering merasa tidak cukup layak untuk siapapun. Akibatnya, mereka menganggap pria yang sedang bersamanya sudah cukup bagi mereka meskipun pria tersebut tergolong tidak baik.
3.Takut sendirian
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa lebih banyak wanita yang bersedia untuk tetap berada dalam hubungan yang tidak bahagia daripada sendirian. Menurut mereka, kesendirian adalah hal yang lebih menakutkan dibanding hidup dengan pria yang salah.
Padahal, bertahan dalam hubungan yang tidak bahagia dapat berdampak negatif pada kesehatan emosional dan fisik wanita. Dalam situasi tersebut, wanita lebih berisiko merasa kesepian.
4.Tidak memiliki standar
Seringkali para wanita hanya menekankan pada seperti apa penampilan pria yang ingin dijadikan pasangannya, berapa banyak uang yang dihasilkan, atau jenis mobil apa yang dia kendarai. Padahal, kepribadian, nilai, etika, dan kepercayaan adalah hal yang lebih penting untuk dijadikan standar dalam memilih pasangan. Maka dari itu, banyak dari wanita yang terjebak dengan ‘pria yang salah’ karena tidak menentukan apa yang benar-benar penting bagi mereka dalam suatu hubungan.
5.Mencari pasangan yang mirip dengan kepribadian sang ayah
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang cenderung memilih pasangan yang memiliki karakteristik serupa dengan orang tua lawan jenis mereka, seperti yang dicatat dalam Current Psychology. Bahkan ketika karakteristik orangtua wanita tersebut negatif, ia tetap akan mencari pasangan yang seperti orangtuanya.
Hal itu terjadi lantaran banyak dari para wanita yang merasionalkan atau menormalisasikan sikap negatif dari pasangan dan orangtuanya secara tidak sadar. Selain itu, mereka yang tidak menormalisasi sikap tersebut cenderung ingin memperbaiki kesalahan orangtua mereka melalui pasangan mereka saat ini.
Demikian 5 alasan seorang wanita mampu bertahan dengan lelaki yang salah. Jika Anda sedang berada dalam hubungan yang dimaksud, Anda perlu merenung dan berpikir untuk mencari jawaban tentang pasangan seperti apa yang paling Anda butuhkan dalam hidup Anda.
Editor : Iskandar Nasution