get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Hidup Sebatang Kara, Rumah Nenek Mar'ah Ambruk Berharap Ada Bantuan

Kamis, 17 November 2022 | 15:20 WIB
header img
Hidup Sebatang Kara, Rumah Nenek Mar'ah Ambruk Berharap Ada Bantuan (Foto: Istimewa)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Seorang nenek bernama Mar'ah (60 ), warga Kampung Cikujang, Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten hidup sebatang kara kini harus menumpang di tetangganya. Rumahnya ambruk dan tidak bisa diperbaiki lagi lantaran rata dengan tanah.

Robohnya rumah tersebut sudah sejak sebulan yang lalu diduga struktur bangunan sudah rapuh  dan tersapu angin, terlebih cuaca ektstrim pun di wilayah tersebut kerap sekali terjadi. Karena sudah tidak punya rumah lagi, nenek Mar'ah berharap bantuan  dari pihak pemerintah ataupun yang lainnya.

Sebagaimana disampaikan oleh Eko Susanto, warga kampung Cikujang bahwa hingga saat ini belum adanya  perhatian dari pihak pemerintah. Padahal, kondisi rumah Mar'ah sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

"Kasihan memang kondisi rumahnya sudah  tidak layak huni, akan tetapi kami harap  pemerintah untuk segera turun ke lokasi mengecek kondisi rumah  yang benar-benar sudah ambruk," ujarnya kepada wartawan Kamis (17/11/2022). 

Senada diungkapkan, Ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah tersebut membenarkan kalau kondisi rumah nenek Mar'ah sudah tidak bisa lagi ditempati. Rumah tersebut ambruk sejak satu bulan lalu dan kini Mar'ah terpaksa harus menumpang di rumah tetangganya. 

Pihaknya mengaku sudah berencana untuk melakukan pembangunan kembali rumah Mar'ah secara swadaya, lebih prihatin lagi sejauh ini pemerintah belum ada yang datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan perihal kondisi rumah Mar'ah. 

"Insya Allah dalam minggu ini kami warga akan melakukan swadaya membangun rumah nenek Mar'ah. Terkait bantuan dari pemerintah kami juga sangat berharap pemerintah bisa membantu baik pusat maupun daerah," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Tanjungan Asep juga membenarkan kejadian tersebut. "Mudah-mudahan dalam Minggu ini kami akan melakukan pembangun rumah nenek secara swadaya. Agar nenek bisa kembali menempatinya," kata Asep kepada wartawan.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut