PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Warga Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten kembali menggotong ibu melahirkan dengan cara ditandu. Kali ini warga masyarakat menandu ibu tersebut usai melahirkan operasi caesar di rumah sakit di Serang hendak pulang ke rumah korban di Kampung Babakan Sawah karena jalan rusak parah, Minggu, (6/11/2022).
Sebelumnya pada Jumat, (29/10/2022) ibu bernama Asmariah (21) warga kampung yang serupa hendak melahirkan terpaksa ditandu warga, beruntung saat itu ada bidan di Puskesmas Pembantu Desa Lewibalang sehingga ditandu dengan jarak satu kilometer.
Dari video yang dilihat pada Minggu (6/11) puluhan warga Kampung Lewibalang bergantian menggotong ibu muda dengan balutan kain sarung. Mereka membawa lampu penerangan berupa senter lantaran kondisi pada malam hari minim penerangan, belum lagi jalan terlihat licin dan becek berlumpur.
Warga setempat Arman mengatakan bahwa hal tersebut karena terpaksa kendaraan tidak bisa masuk ke desanya lantaran jalan rusak parah tak kunjung diperbaiki. Menurut dia momen tersebut bagi mereka sudah terbiasa dan tidak asing lagi. Namun tentu ini sangat memprihatinkan kondisi seperti ini.
"Kami warga Desa Leuwibalang menandu ibu melahirkan lagi. Kali ini Ibu Sukminah umurnya 35 tahun, habis melahirkan sesar di rumah sakit daerah Serang. Mobil sampai ke sini aja gak bisa sampai ke rumah yang jaraknya 5 kilometer," ucapnya saat dihubungi Minggu, (6/11/2022).
"Malam-malam ini sekitar pukul 22.15 WIB hingga bisa sampai rumah pukul 00.30 WIB, habis gimana lagi mobil gak bisa masuk ke kampung," sambungnya.
Dia mengatakan dengan kondisi seperti ini warga merasa sedih sebenarnya kejadian ini selalu terulang setiap waktu, tapi warga selalu semangat dan kompak.
"Iya sedih tapi gimana lagi, kami berharap kepada pemerintah jalan dapat dibantu pembangunannya dari pihak manapun agar kami tidak seperti ini terus," ucapnya dengan nada sedih.
Dihubungi terpisah, Angga Permana A.Md. Kep., selaku perawat di Kecamatan Cikeusik membenarkan kejadian tersebut.
"Benar tadi ramai-ramai menggotong pasien ibu usai melahirkan ditandu karena memang mobil gak bisa sampai ke Desa Leuwibalang," ucapnya.
Warga masyarakat kata Angga, dengan jumlah lumayan banyak secara gantian. " puluhan warga itu jauh 5 kilometer," pungkas pria yang juga dikenal Anggota BPD Desa Leuwibalang itu.
Editor : Iskandar Nasution