get app
inews
Aa Read Next : 7 Makanan Khas Perayaan Halloween dari Berbagai Negara, Memiliki Bentuk yang Unik

5 Fakta Tragedi Halloween di Itaewon Korsel, Perayaan yang Berujung Maut Hampir 150 Orang Tewas

Minggu, 30 Oktober 2022 | 13:29 WIB
header img
5 Fakta Tragedi Halloween di Itaewon Korsel, Perayaan yang Berujung Maut (Foto: Reuters)

SEOUL, iNewsPandeglang.id – Perayaan Halloween di Itaewon yang menyebabkan tragedi berujung maut  yang kini menjadi buah bibir di seluruh dunia. Tragedi pesta Halloween di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) malam, menjadi sorotan media internasional.

Pasalnya, insiden maut itu menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa.  Total korban tewas dalam tragedi itu mencapai 150 orang. Umumnya korban tewas kebanyakan adalah wanita muda. Para pejabat setempat pun kesulitan mengidentifikasi jenazah korban pesta tahunan tersebut.  upara pengunjung datang dengan mengenakan berbagai kostum. Lebih-lebih, sebagian besar tak membawa kartu identitas


(Foto: Reuters)

Semakin malam warga yang datang untuk merayakan Halloween semakin penuh, pasalnya ini merupakan Halloween perdana setelah pandemi Covid-19 selama tiga tahun menghantam negeri gingseng

Berikut ini beberapa fakta tentang pesta Halloween di Seoul yang berujung petaka itu, seperti dihimpun iNews.id, Minggu (30/10/2022) pagi.

1) Lokasi kejadian

Tragedi itu berlangsung di Distrik Itaewon, pukul 22.20 waktu setempat (20.20 WIB) Sabtu (29/10/2022). Kawasan tersebut populer di kalangan anak muda dan ekspatriat di Korsel. Sebelum kejadian, puluhan bar, kelab malam, dan restoran di sana tampak sudah dirias untuk menyambut Halloween. 

2) Kerumunan dan kekacauan saat malam makin larut

Beberapa saksi menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali saat malam semakin larut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.20 waktu setempat.
“Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan kami mendapati banyak korban,” kata Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung Beom, kepada Reuters. “Anda akan melihat kerumunan besar saat Natal dan kembang api, tapi ini beberapa kali lipat lebih besar dari semua itu,” kata salah satu saksi mata, Park Jung Hoon (21) kepada Reuters dari tempat kejadian.

3) Pesta Halloween pertama di Seoul sejak pandemi Covid-19

Pesta tersebut adalah acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun, setelah negeri ginseng mencabut pembatasan Covid dan aturan jarak sosial. Banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.
Dengan meredanya pandemi Covid-19, pembatasan operasi pada jam malam di bar-bar telah dihentikan sejak April. Perintah untuk mengenakan masker di luar ruangan juga dicabut sebulan sesudahnya.

4) Korban

Rekaman media sosial menunjukkan, ratusan orang yang memadati sebuah gang sempit di lokasi kejadian. Orang-orang itu tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi mencoba menarik mereka agar terbebas dari kerumunan.
 

Rekaman lain menunjukkan kekacauan saat petugas pemadam kebakaran dan warga merawat puluhan orang yang tampaknya yang tidak sadarkan diri. Menurut catatan terakhir, jumlah korban tewas dalam tragedi pesta Halloween di Seoul, Sabtu malam, mencapai 149 orang. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan berusia dua puluhan tahun. Pihak berwenang mengatakan, jumlah korban jiwa masih bisa bertambah. Selain itu, tercatat ada 65 orang terluka dalam pesta yang berlangsung di Distrik Itaewon, Seoul, tersebut. Sebanyak 19 korban luka berada dalam kondisi serius, dan kini telah mendapatkan perawatan darurat.

5) Tragedi paling mematikan di Korsel sejak 2014

Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, memimpin pertemuan darurat dengan para pejabat senior untuk membahas situasi pascainsiden. Dia pun memerintahkan pembentukan satuan tugas (satgas) untuk perawatan korban luka serta meluncurkan penyelidikan menyeluruh penyebab bencana itu. Insiden pesta Halloween di Seoul tadi malam termasuk tragedi yang paling mematikan di Korsel sejak tenggelamnya kapal feri pada 2014. Kala itu, ada 304 orang tewas—yang kebanyakan korbannya adalah siswa sekolah menengah.

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut