get app
inews
Aa Text
Read Next : Negara-negara Ini Punya Udara Paling Tercemar, Tapi Lihat Siapa di Posisi 2, Indonesia?

Cara Mencegah Penuaan Dini Akibat Polusi Udara, Konsumsi Buah Salah Satunya

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 22:07 WIB
header img
(Foto: Istimewa)

 

JAKARTA, iNewsPandeglang.id- Setiap hari kulit kita terpapar oleh polusi dari asap knalpot motor atau mobil, debu, radikal bebas, serta kotoran. Dampak dari polusi sangat berbahaya bagi kulit. Polusi dapat menghalangi asupan oksigen yang diperlukan kulit sehingga wajah terlihat kusam dan ditambah radiasi sinar ultraviolet yang menyebabkan berkurangnya produksi kolagen sehingga kulit kehilangan elastisitasnya yang berujung pada kerutan pada wajah

Polusi memang sulit untuk dihindari, apalagi kalau Anda tinggal di kota-kota besar. Polusi udara yang masuk ke tubuh akan melepaskan radikal bebas, yang tentu saja memiliki dampak buruk terhadap kesehatan. Tapi, selain memengaruhi kesehatan, ternyata radikal bebas ini juga memengaruhi kecantikan seseorang.

Oleh karena itu, untuk menjaga kecantikan kulit kita bisa menggunakan skincare. Tapi jangan salah, makanan tinggi antioksidan dapat membantu tubuh menangkis dampak buruk polusi.

"Antioksidan ini akan menghambat proses oksidasi dalam tubuh, sekaligus mengikat radikal bebas, agar tubuh kita tidak rusak akibat polusi," kata pakar nutrisi dari Universitas Brawijaya Puteri Aisyaffa seperti dilansir dari Antara.

Polusi juga bisa menyebabkan individu yang sudah punya gangguan asma sering mengalami kekambuhan, bahkan sampai mengalami ISPA (infeksi saluran pernapasan akut).

"Kini makin marak pula penelitian yang mengungkap bahwa polusi yang masuk ke tubuh juga menyebabkan masalah bagi orang yang pencernaannya sensitif. Misalnya, ketika setiap hari terpapar polusi, gangguan asam lambungnya jadi semakin parah,” kata dia.

Puteri menjelaskan salah satu sumber antioksidan utama berasal dari sayur dan buah karena mengandung vitamin A, C, dan E.

"Itulah kenapa kita dianjurkan mengonsumsi 5 porsi sayur dan buah setiap hari. Porsi itu bisa memenuhi kebutuhan tubuh kita akan antioksidan. Agar dampaknya terlihat nyata, konsumsi buah dan sayur ini perlu dilakukan secara konsisten," ujar Puteri.

Secara detail, Puteri menyebutkan tentang tingginya kandungan antioksidan dalam sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung, juga wortel dan jamur, yaitu jamur tiram dan shitake.

Menurut Puteri, kebutuhan tubuh akan antioksidan dari buah-buahan cukup tinggi, tetapi akan lebih baik lagi jika porsi buah dikombinasikan dengan sayur tinggi antioksidan.

Jenis buah yang dinilainya punya kandungan antioksidan tinggi antara lain alpukat (vitamin E), tomat (vitamin A dan C), dan jambu yang punya kandungan vitamin C tertinggi dibanding buah lain. Kacang-kacangan juga bisa dikonsumsi sebagai sumber antioksidan, mulai dari kacang almond hingga kacang mete yang mengandung vitamin A dan vitamin E.

Puteri menjelaskan bahan makanan berwarna ungu dan oranye juga makanan dengan antioksidan tinggi, misalnya ubi jalar ungu dan oranye yang mengandung vitamin A dan C. Ikan tenggiri juga dapat menjadi pilihan. Orang yang tinggal jauh dari area laut mungkin sulit menemukan ikan laut yang benar-benar segar.

Puteri mengatakan agar tetap segar dan tidak tengik saat tiba di tangan konsumen, ikan tenggiri disuntik dengan senyawa antioksidan. Antioksidan ini juga yang bisa membawa dampak baik bagi tubuh. Ditambah lagi, tenggiri juga mengandung omega 3.

Menurut Puteri, tinggi atau tidaknya kandungan antioksidan pada ikan tergantung pada makanan yang dikonsumsi ikan tersebut. Seandainya ikan mengonsumsi rumput laut, seperti salmon, antioksidannya akan terbilang tinggi

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut