JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Surat Yasin merupakan surat ke-36 dalam Al-Quran yang memiliki keistimewaan. Surah ini terdiri atas 83 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah.
Dalam Surat Yasin, terdapat beberapa ayat yang dianjurkan dibaca berulang-ulang. Salah satunya ayat 58. Lantas, kenapa Surat Yasin ayat 58 dibaca 3 kali hingga 7 kali?
Kitab suci umat Islam, Al-Quran.(Foto:Ist)
Membaca Surat Yasin sangat dianjurkan dilakukan setiap hari bagi umat muslim karena dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT pada keesokan harinya. Rasulullah SAW bersabda:
قعَنِ الْحَسَنِ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ. وَمَنْ قَرَأَ: "حم" الَّتِي فِيهَا الدُّخَانُ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ"
Artinya: Dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari, pada keesokan harinya ia diampuni. Dan barang siapa yang membaca Ha Mim yang di dalamnya disebutkan Dukhan (surat Ad-Dukhan), pada pagi harinya diampuni".
Sanad hadist ini jayyid (baik). Kenapa Surat Yasin ayat 58 dibaca 3 kali Ketika membaca Surat Yasin ayat 58 dianjurkan untuk mengulang-ulangnya minimal dibaca 3 kali hingga 7 kali. Jika disertai dengan niat yang baik, insya Allah semua hajat dan doanya akan dikabulkan Allah SWT.
Lafadz Surat Yasin Ayat 58 سَلامٌ قَوْلا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ Latin: Salaamun qaulan min rabbi rahiim. Artinya: Kepada mereka dikatakan), "Salam, " sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (QS.Yasin: 58) Khasiat baca Surat Yasin ayat 58 3 kali, menurut ulama, hajat dan doanya akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Saat membaca Surat Yasin ayat 58 sertakan niat berikut:
1. Yaa Allah Yaa Rahiim, ampunkan dosa-dosaku dan saudara-saudaraku.
2. Yaa Allah Yaa-Rahman, karuniakan aku istri, suami, anak-anak yang saleh dan mencintai Islam.
3. Yaa Allah Yaa Razzaq, karuniakan aku rezeki yang berkah, kerja yang baik dan selamat di dunia dan akhirat.
4. Yaa Allah Yaa Jabbar, kabulkanlah permohonan hajat hamba.
5. Yaa Allah Yaa Mutaqabbir, jauhkan aku dari sifat khianat dan munafiq dan miskin.
6. Yaa Allah Yaa Waduud, karuniakan aku dan seluruh umat Nabi Muhammad SAW yang beriman kesehatan dzahir dan batin.
7. Yaa Allah Yaa Dzaljalalil Wal Ikraam, Yaa Allah kabulkanlah semuahajatku dan ridhakanlah aku. Ketua PCNU Kendal, Muhammad Danial Royyan dalam kitab kecilnya Al Risal Al Jalilah fii Qiraati Yasin Fadhilah sebagaimana dilansir dari laman pcnukendal menjelaskan, Yasin Fadilah adalah surat Yasin yang pada ayat-ayat tertentu dibaca secara berulang-ulang, juga disisipi bacaan sholawat doa tertentu selain Al Quran.
Sisipan bacaan sholawat dan doa itu berkaitan dengan ayat sebelumnya. Oleh karena ada sholawat dan doa-doa yang terkait dengan ayat tertentu dalam surat Yasin itu, maka kemudian dinamai “Yasin Fadlilah”. Membaca sholawat, doa atau kalimat lainnya di tengah-tengah surat yasin atau surat yang lain, hukumnya sunnat apabila doa atau kalimat-kalimat tersebut mempunyai keterkaitan dengan tuntutan makna ayat atau surat yang dibaca itu. Di dalam kitab Ihya’ Ulumiddin juz I hal. 279 disebutkan :
وَفِيْ أَثْنَاءِ الْقِرَاءَةِ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ تَسْبِيْحٍ سَبَّحَ وَكَبَّرَ، وَإِذَا مَرَّ بِآيَةِ دُعَاءٍ وَاسْتِغْفَارٍ دَعَا وَاسْتَغْفَرَ، وَإِنْ مَرَّ بِمَرْجُوٍّ سَأَلَ، وَإِنْ مَرَّ بِمَخُوْفٍ اسْتَعَاذَ. يَفْعَلُ ذَلِكَ بِلِسَانِهِ أَوْ بِقَلْبِهِ.
Artinya: Di tengah-tengah membaca Al-Qur’an, ketika seseorang melewati suatu ayat yang berisi mensucikan Allah, dia bertasbih dan bertakbir, ketika melewati ayat yang berisi doa dan istighfar, dia berdo’a dan beristighfar, ketika melewati ayat yang berisi harapan dia mengajukan permohonan dan ketika melewati ayat yang berisi hal-hal yang menakutkan, dia memohon perlindungan. Itu semua dia lakukan dengan ucapan lisannya atau digerakkan dalam hatinya”. Berdoa di tengah bacaan Al-Qur’an juga pernah dilakukan oleh Nabi SAW sebagaimana tersebut dalam hadits riwayat Imam An-Nasa’i :
عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ صَلَّى إِلَى جَنْبِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَقَرَأَ فَكَانَ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ عَذَابٍ وَقَفَ وَتَعَوَّذَ وَإِذَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ وَقَفَ فَدَعَا وَكَانَ يَقُولُ فِى رُكُوعِهِ: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ. وَفِى سُجُودِهِ: سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
“Diriwayatkan dari sahabat Hudzaifah RA, bahwa dia melakukan shalat malam di samping Rasulullah SAW. beliau membaca surat ketika sampai pada ayat yang menerangkan adzab, beliau berhenti dan meminta perlindungan dan ketika sampai pada ayat yang menerangkan rahmat beliau berhenti dan berdo’a meminta rahmat, ketika ruku’ beliau membaca Subhana Rabbiyal Adzimi, dan ketika sujud beliau membaca Subhana Rabbiyal A’la” (HR. Nasa’i). Para ulama menganggap baik terhadap bacaan doa-doa yang masyhur sesudah ayat-ayat tertentu, dan terhadap pengulangan ayat-ayat tertentu, seperti sesudah membaca Surat Yasin ayat 58, ayat 27 dan 38. Yasin Fadilah
1. Yasin Ayat 27 وجعلني من المكرمين
Latin: Waja'alanii minal mukramin Dianjurkan membaca doa berikut:
اللهم اكرمني بقضاء حوائجي كلها يا ارحم الراحمين kemudian bacaan di bawah ini :
2. Yasin ayat 38 ذلك تقدير العزيز العليم diulang-ulang sebanyak 12 kali. Dan bacaan:
3. Yasin ayat 58 سلام قولا من رب رحيم dengan menyebutkan hajatnya” (Abwàbul Faroj halaman 158).
Tafsir Surat Yasin Ayat 58 Dalam Tafsir Ibnu Katsir diterangkan mengenai Surat Yasin ayat 58. Ibnu Abbas ra telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: (Kepada mereka dikatakan).”Salam.” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (Yasin: 58). Sesungguhnya Allah SWT sendirilah yang melimpahkan selamat kepada penduduk surga. Pendapat yang dikatakan oleh Ibnu Abbas ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
{تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُ سَلامٌ}
Artinya: Tahiyyatuhum yauma yalqaunahu salaam Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah, "Salam.” (QS. Al-Ahzab: 44).
Salam berarti selamat dan sejahtera, terpelihara dari segala yang tidak disenangi memperoleh semua yang diingini sehingga orang itu memperoleh kenikmatan jasmani dan rohani yang tiada bandingannya. Dalam hadits disebutkan, bahwa Allah SWT menampakkan diri dengan cahaya-Nya kepada para penghuni surga yang sedang bergelimang kenikmatan. Allah SWT kemudian mengucapkan selamat kepada para ahli surga dan Allah memandang mereka.
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "بَيْنَا أَهْلُ الْجَنَّةِ فِي نَعِيمِهِمْ، إِذْ سطع لهم نور، فرفعوا رؤوسهم، فَإِذَا الرَّبُّ تَعَالَى قَدْ أَشْرَفَ عَلَيْهِمْ مِنْ فَوْقِهِمْ، فَقَالَ: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ. فَذَلِكَ قَوْلُهُ: {سَلامٌ قَوْلا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ} . قَالَ: "فَيَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَيَنْظُرُونَ إِلَيْهِ، فَلَا يَلْتَفِتُونَ إِلَى شَيْءٍ مِنَ النَّعِيمِ مَا دَامُوا يَنْظُرُونَ إِلَيْهِ، حَتَّى يَحْتَجِبَ عَنْهُمْ، وَيَبْقَى نُورُهُ وَبِرْكَتُهُ عليهم وفي ديارهم"
Dari Jabir ibnu Abdullah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda, bahwa ketika ahli surga sedang bergelimang di dalam kenikmatannya, tiba-tiba muncullah cahaya pada mereka, lalu mereka mengangkat kepalanya memandang ke arah cahaya itu, dan ternyata Tuhan Yang Maha Agung menengok mereka dari atas mereka, lalu berfirman, "Selamat kepada kalian semua, hai penduduk surga.'' Yang demikian itulah yang dimaksud oleh firman-Nya: (Kepada mereka dikatakan), "Salam, " sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (Yasin: 58) Maka Allah memandang kepada mereka, dan mereka memandang kepada-Nya.
Mereka tidak mengalihkan pandangannya kepada sesuatu pun selama mereka memandang kepada Allah Swt. karena nikmatnya yang tak terperikan, hingga Allah Swt. menutup diri dari mereka dengan hijab-Nya dan yang tertinggal adalah cahaya dan berkah-Nya yang melimpah atas mereka di rumah-rumah mereka. (HR. Ibnu Majah). Demikian ulasan kenapa Surat Yasin ayat 58 dibaca 3 kali? Hal ini karena ada banyak fadilah dan khasiatnya untuk hajat agar segera dikabulkan. Wallahu A'lam
Editor : Iskandar Nasution