JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Bencana alam dapat terjadi dimana saja, terkadang kita tidak bisa memprediksinya. Negara Indonesia salah satunya tidak lepas dari bencana. Apalagi posisinya yang berada di wilayah cincin api, sehingga membuat Indonesia rawan mengalami bencana alam.
Dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Indonesia berlokasi di pertemuan tiga lempeng tektonik, lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
Nah, Berikut 5 bencana alam paling dahsyat yang pernah terjadi di Indonesia :
Jika bicara bencana alam paling dahsyat di Indonesia, letusan Gunung Krakatau pada 26 dan 27 Agustus 1883 tak luput dari pembahasan. Letusan gunung yang berada di tengah Pulau Jawa dan Sumatera ini disebut sebagai letusan eksplosif paling besar di Tanah Air.
Kejadian ini mampu membuat Pulau Jawa dan Sumatera terpisah. Data menyebut, jumlah korban jiwa yang berhasil diperoleh pemerintah Hindia-Belanda melebihi 36 ribu jiwa. Bahkan, suara letusan tersebut terdengar sampai ke Jakarta (kala itu masih bernama Batavia) dan Australia.
2. Gempa dan Tsunami Aceh
Pada 26 Desember 2004 menjadi hari kelam bagi Indonesia, terutama Aceh. Gempa yang melanda Aceh, sebelum terjadinya tsunami berkekuatan 9,3 SR dan menghancurkan banyak bangunan di Aceh. Korban tewas dalam tragedi ini mencapai 165 ribu (data BPNPB). Selain terjadi di Indonesia, bencana dahsyat itu berdampak pada negara lainnya, seperti Thailand, Sri Lanka, India, dan Maladewa.
Total korban jiwa di negara-negara terdampak diperkirakan mencapai 230.000 jiwa. Usai peristiwa itu, pemerintah Aceh membuat agenda peringatan tsunami Aceh di setiap tahunnya. Peringatan tersebut khusus dilaksanakan secara sederhana (baik luring dan daring) pada tahun 2020 karena adanya pandemi Covid-19.
3. Gempa Yogyakarta
Gempa besar yang melanda Yogyakarta pada 27 Mei 2006 juga termasuk dalam daftar bencana di Indonesia paling dahsyat. Gempa berkekuatan 5,9 SR ini berlangsung selama 57 detik dan menewaskan setidaknya 5 ribu orang dan ratusan ribu rumah hancur.
Melansir Okezone, gempa juga membuat Bandara Adi Sutjipto harus ditutup lantaran adanya gangguan komunikasi. Bahkan, beberapa sisi bangunan dan landasan pacu di bandara mengalami keretakan. Kala itu, penerbangan langsung dialihkan ke Bandara Achmad Yani, Semarang dan Bandara Adisumarmo, Solo. Tak hanya itu, beberapa situs sejarah dan wisata, seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Makam Raja-Raja di Imogiri tak luput dari kerusakan.
4. Gempa dan Tsunami Sulawesi
Gempa besar terjadi di Sulawesi, tepatnya Donggala yang berada sekitar 80 km barat laut dari Kota Palu. Gempa berkekuatan 7,4 SR itu juga disusul tsunami pada 28 September 2018. Tidak hanya Palu dan Donggala, daerah lain juga mengalami hal serupa, seperti Sigi dan Parigi Moutong. Menurut data yang dipublikasikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, jumlah korban tewas akibat peristiwa itu adalah 2.227 jiwa dan jumlah korban luka sebanyak 2.537 orang.
5. Tsunami Banten
Selanjutnya, ada peristiwa tsunami di Selat Sunda yang menerjang Provinsi Banten serta Lampung pada 22 dan 23 Desember 2018. Data hingga 28 Desember 2018 menyebut, jumlah korban tewas akibat peristiwa ini sebanyak 426 orang, korban hilang 23 orang, dan 7.202 lainnya mengalami luka-luka.
Untuk jumlah masyarakat yang mengungsi, BPNPB menyatakan jumlahnya mencapai 40.386 orang. Adapun kerusakan dialami oleh 1.296 unit rumah, 78 unit penginapan (hotel dan villa), 69 kendaraan roda empat, 1 kapal, 1 perahu, juga 1 dermaga beserta 1 shelter.
Editor : Iskandar Nasution