JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Artis K-Pop masuk Islam sepulang tour dari Indonesia selalu menarik untuk dijadikan inspirasi. Pasalnya setiap orang tidak mengetahui kapan, di mana dan karena apa bisa mendapat hidayah.
Seperti halnya pengalaman seorang artis K-Pop yang akhirnya menjadi mualaf setelah melakukan perjalanan dan mendapatkan hidayah. Dia adalah Jay Kim yang kemudian mengubah namanya menjadi Daud Kim. Penasaran dengan kisahnya?
Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (13/9/2022), aktor K-Pop Jay Kim yang menjadi Daud tumbuh dan bermimpi untuk menjadi seorang musisi terkenal di Korea Selatan. Namun Allah SWT mempunyai rencana lain, pada saat tur promosinya ke Indonesia Kim untuk pertama kalinya mengenal budaya dan agama Islam.
Dia mengungkapkan mengapa akhirnya menjadi seorang muslim di salah satu videonya. Daud mengatakan pertama kali mendengar kata Islam setelah peristiwa 11 September 2001. Saat itu dia berpikir muslim sangatlah berbahaya tetapi kemudian pemikiran buruknya tentang Islam berubah.
Pada suatu hari ketika berjuang untuk menjadi seorang musisi, dirinya mendapat kesempatan untuk mengunjungi Jakarta untuk promosi lagunya. Menurut Daud selama kunjungannya ke Indonesia ada dua hal yang paling mengejutkannya yaitu orang Indonesia yang mayoritas muslim bersikap baik dan banyak perempuan Indonesia yang berkerudung atau berjilbab.
Dahulu Daud menganggap kerudung sebagai penindasan terhadap perempuan. Tetapi kenyataan para perempuan berjilbab karena keyakinannya dan bukan karena paksaan. Daud percaya bahwa perjalanannya ke Indonesia adalah isyarat dari Allah SWT, tetapi dia tidak menyadarinya pada saat itu.
Akhirnya dia kembali ke Korea dan harus berhenti bermusik untuk sementara waktu karena ayahnya kehilangan pekerjaan, Dia harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Dia berpikir perlu melakukan sesuatu yang kreatif dan mulai dengan menjadi Youtuber. Dari situlah, dia merasa bertemu Islam kembali. Dia pun sering mendapat kesempatan untuk bertemu banyak muslim di seluruh Korea dan menemukan apa yang tidak diketahuinya tentang Islam.
Editor : Iskandar Nasution