4 Hari Hilang Terseret Ombak, Santri Ditemukan Tewas di Pantai Sumbawa
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/07/26/5ab7c_santri-tewas-terseret-ombak.jpg)
SUMBAWA, iNewsPandeglang.id - Santri salah satu pondok pesantren bernama Muhammad Sahril (18) jasaddi Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas di Pantai Petani, Selasa (26/7/2022).
Korban sebelumnya hanyut terseret ombak di pantai dan telah dicari selama empat hari. Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, korban ditemukan di perairan pantai pasir putih Dusun Samparlok Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa Besar.
“Ditemukan sore tadi sekitar 8 kilometer arah barat dari lokasi terakhir korban terlihat," ujarnya, Selasa (26/7/2022).
Menurutnya, tim SAR gabungan dari Pos SAR Sumbawa, TNI, Polri, BPBD Sumbawa Besar, pramuka, nelayan dan warga setempat lainnya mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke rumah duka. Saat ditemukan, tubuh korban sudah sedikit membengkak.
Sebelumnya, korban bersama teman-temannya pergi ke Pantai Petani untuk mengikuti kegiatan penutupan masa orientasi siswa baru (MOS).
Mereka mandi di pantai usai kegiatan. Tiba-tiba ombak besar menerjang, korban yang tidak bisa berenang tenggelam terseret arus, sedangkan temannya yang lain berhasil menyelamatkan diri.
Sejak itu, tim SAR dan gabungan dari instansi lainnya yang dibantu masyarakat melakukan pencarian. Proses pencarian berlangsung selama empat hari. Hasilnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban.
Kini, jasad santri tersebut sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. (Edy Gustan)
Editor : Iskandar Nasution