Berikut 6 Fakta, Kecelakaan Maut Odong-odong Tertabrak KA di Serang Banten

Baca Juga

Jasa Raharja Banten Berikan Santunan Pada Korban Kecelakaan Odong-odong

Baca Juga

Update Terkini Korban Odong-odong Tertabrak Kereta di Serang Berjumlah 34 Orang

BANTEN, iNewsPandeglang.id – Odong-odong tertabrak tertabrak kereta api di Serang, Banten, Selasa (26/7/2022). Sebanyak 9 orang tewas dalam kecelakaan ini.

Berikut 5 fakta kejadian kecelakaan odong-odong tertabrak kereta yang diketahui sejauh ini.

1. Lokasi Kecelakaan Odong-Odong Tertabrak Kereta.

Lokasi kecelakaan odong-odong tertabrak kereta itu terjadi di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. Salah seorang warga bernama Wisnu menginformasikan kejadian di kampung Toplas di pintu rel kereta pukul 11.00 WIB. Odong-odong membawa anak-anak, termasuk warga.

"Kejadian jam 11, ada korban jiwa," kata Wisnu kepada wartawan dikonfirmasi, Selasa (26/7/2022).

Whisnu menyebutkan bahwa dirinya melihat ada korban yang dibawa ambulans. Ada korban tapi tidak bisa dipastikan jumlahnya.

"Tadi ada ambulans Kabupaten Serang," ujarnya.

2. Sebanyak 9 Korban Tewas Akibat Odong-Odong Tertabrak KA.

Sebanyak 9 korban tewas akibat kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api itu. Korban terdiri dari orang dewasa dan ada anak-anak yang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan itu.

"Informasi awal korban ada 9, ada anak-anak dan dewasa," kata Kapolsek Kragilan Kompol Yudi Wahyu di lokasi, Selasa (26/7/2022).

Selain korban tewas, ada juga sejumlah korban luka-luka. Korban tewas dibawa ke RSDP Serang. Sementara korban luka-luka dibawa ke puskesmas terdekat Kecamatan Kragilan.

"Keterangan sopir saya tanya 20 orang," ujarnya.

3. RSDP Serang Identifikasi Jenazah Korban Odong-odong Tertabrak KA.

Korban kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api di Kragilan, Serang, dibawa ke Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP), Serang. Pihak RS mengatakan tengah melakukan identifikasi jenazah.

Kabid Pelayanan RSDP Serang Efrizal mengatakan saat ini tengah dilakukan identifikasi terhadap korban tewas akibat kecelakaan odong-odong tertabrak KA itu. Identifikasi ini dilakukan untuk mengetahui ciri-ciri korban dan luka yang dialami korban.

"Yang ada di sini (kamar jenazah) ada sembilan. Sekarang lagi proses identifikasi, itu bisa luka-luka atau barang yang nempel di tubuh," katanya.

4. Perlintasan Kereta Lokasi Kecelakaan Odong-odong Tertabrak KA Tanpa Palang Pintu.

Kecelakaan odong-odong ketabrak kereta api terjadi di perlintasan rel di Kampung Silebu, Kragilan, Kabupaten Serang. Diketahui, perlintasan kereta lokasi kecelakaan itu tanpa palang pintu.

"Di sini mah nggak ada palang pintu, nggak ada yang jaga juga. Biasanya mah yang ngasih tahu kalau ada kereta tukang warung kalau ada kereta," kata warga setempat, Iroh Rohayati (40), Selasa (26/7/2022).

Iroh mengatakan perlintasan kereta di kampung ini memang rawan kecelakaan. Beberapa tahun lalu, terang Iroh, angkot ketabrak kereta.

"Dulu pernah mobil angkot ketabrak, tapi selamat semua, pada loncat, " ujarnya.

Kasat Lantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina juga membenarkan bahwa tidak ada palang pintu di lokasi kejadian. Saat kejadian, odong-odong juga diduga menerobos saat ada kereta melintas.

"Itu (odong-odong) menerobos kereta tanpa palang pintu sehingga terjadi kecelakaan tersebut antara kereta dan odong-odong, " Kata Tiwi.

5. Supir Odong-Odong Tertabrak KA Diamankan di Kantor Polisi.

Saat ini. sopir odong-odong tengah diamankan polisi untuk dimintai keterangan atas kejadian. Sopir odong-odong berinisial JL itu tengah diperiksa di Polsek Kragilan.

Sopir odong-odong itu membawa sebanyak 20 orang penumpang yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa. Sementara itu, polisi juga masih mendata korban jiwa akibat kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api itu.

6. Polisi Olah TKP Kecelakaan Odong-odong Tertabrak Kereta di Serang.

Polres Serang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi kecelakaan odong-odong tertabrak kereta di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Beberapa anggota kepolisian langsung memasang garis polisi. Odong-odong juga masih belum dievakuasi.

"Iya, kita mau olah TKP," kata Kasat Lantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina kepada wartawan di lokasi hari ini.

Polisi menggunakan alat traffic analysis accident (TAA) saat melakukan olah TKP. Termasuk drone yang dipakai untuk mengambil gambar dari angkasa.

Demikian informasi fakta seputar kejadian kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api di Serang, Banten yang diketahui sejauh ini.

Editor : Iskandar Nasution