SERANG, iNewsPandeglang.id –Identifikasi jenazah korban tewas dalam kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang telah selesai.
Tangis keluarga korban pun pecah saat dipanggil petugas rumah sakit.
Pantauan iNewsPandeglang.id di RSDP Serang, Kontributor iNews (Iskandar Nasution) Selasa (26/7/2022).
Proses identifikasi terhadap 9 jenazah korban tersebut berlangsung sekitar 3,5 jam. Keluarga korban yang sejak pukul 12.00 WIB tampak sabar menunggu hasil identifikasi dari tim forensik di RSDP Serang.
Isak Tangis Keluarga Pecah, Jenazah Korban Kecelakaan Odong-odong Dibawa Ke Rumah Duka. (Ist/iNews)
Air mata satu per satu anggota keluarga korban pecah saat salah seorang petugas memanggil untuk memverifikasi apakah benar anggota keluarganya. Usai identifikasi selesai, jenazah langsung dimandikan di rumah sakit. Pihak keluarga dari 9 korban tewas tersebut setuju untuk dimandikan di rumah sakit.
Ketua RT Cibetik, Walantaka, Mansur, mengatakan korban tewas berjumlah 9 orang, terdiri dari 3 anak-anak dan 6 ibu-ibu. Mereka tinggal di kampung yang sama.
"Semuanya satu RT, ada 9 yang dibawa ke sini (kamar jenazah) semuanya perempuan, 6 ibu-ibu 3-nya anak-anak," kata Mansur, Selasa (26/7).
Seusai identifikasi, jenazah akan diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya. Proses pemulangan jenazah dibantu pemerintah setempat.
Tampak 9 ambulans disiagakan untuk mengantar jenazah ke rumah duka masing-masing.
"Selesai ini langsung dibawa ke sana (rumah duka)," kata dia.
Editor : Iskandar Nasution