get app
inews
Aa Read Next : Miris! Lansia Miskin di Pandeglang Terpaksa Tinggal di Gubug Reot Tanpa Bantuan Medis

Kepala Desa Menangis Melihat Hampir Seluruh Warganya Miskin

Senin, 04 Juli 2022 | 11:29 WIB
header img
Suasana Desa Barunai

LEBAKiNewsPandeglang.id, - Kepala Desa Barunai, Lebak, menangis melihat hampir seluruh warganya hidup miskin. Hal ini disebabkan sudah tujuh tahun lamanya desa mereka tak lagi mendapatkan bantuan rehab jalan, jembatan dan sarana bantuan rumah tidak layak huni.

 

Jumlah penduduk desa Barunai sebanyak 2.800 jiwa, namun lebih dari 35 persennya tergolong hidup di bawah garis kemiskinan. Kami merasa tidak di perhatikan Pemerintah, karena semua calon legislatif dan calon Bupati yang datang hanya memberikan janji-janji saja tanpa ada yang terealisasi.

 

Buruknya infrastruktur jalan desa, jembatan nyaris roboh dan tidak adanya bantuan pemerintah membuat ekonomi desa ini kian terpuruk. Sudah tujuh tahun lamanya, desa yang tidak jauh dari ibukota Jakarta ini tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Hasil tani warga tak bisa di jual ke kota karena tidak adanya akses jalan untuk kendaraan roda dua maupun roda 4.

 

“Kami sulit menjual hasil tani karena jalan desa yang rusak. Terkadang kami mengupah warga untuk membawa hasil tani kami, sehingga ada biaya tambahan,” ujar Kohar, salah seorang petani.

 

Menurut Kepala Desa Barunai,Hasan, banyak calon legislatif dan calon kepala daerah yang hanya memberikan janji-janji manis kepada warga yang akhirnya semua janji pembangunan tersebut tidak terealisasi. Sambil menangis, Hasan, mengaku prihatin dengan nasib warganya.

Kepala Desa Menangis Di Hadapan Warganya

“Sudah tujuh tahun lamanya desa kami tak lagi mendapatkan bantuan untuk pembangunan desa. Dana desa hanya diperuntukkan untuk pencegahan covid 19. Sementara itu, warga terpaksa mengumpulkan dana dari menjual hasil tanaman untuk memperbaiki jalan di desa mereka sendiri,”pungkas Hasan.

 

Warga berharap pemerintah melakukan pemerataan pembangunan. Banyak desa-desa lain termasuk desa tetangganya tetap mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah Kabupaten Lebak. Pihak desa merasa prihatin dengan nasib warganya, karena dengan kondisi rusaknya jalan dan jembatan, membuat warga tidak bisa menjual hasil tani keluar daerah yang mengakibatkan ekonomi warga terpuruk.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut