15 ABK Hilang, 10 Selamat Insiden KM Setia Makmur Tenggelam di Laut Arafura

JAYAPURA, iNewsPandeglang.id - Kapal Motor (KM) Setia Makmur tenggelam di Laut Arafura. Dalam kejadian ini, 15 anak buah kapal (ABK) hilang dan 10 lainnya dievakuasi kapal nelayan setempat. Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan mengatakan, mendapat informasi kapal tenggelam pada titik koordinat 08°.28’.00’’ S - 136°.35’.00’’ E atau berjarak 426 km ke arah barat dari Dermaga Merauke, Sabtu (2 /7/2022) malam.

"Tim SAR gabungan sudah dikerahkan untuk mencari awak kapal KM Setia Makmur yang tenggelam di Laut Arafura," ujarnya, Minggu (3/7/2022). Menurutnya, informasi kejadian awal dilaporkan kapal nelayan lain yang berada di sekitar lokasi ke pengurus kapal yang berada di Dobo. Kabar ini kemudian diterukan ke Kantor SAR Merauke.

"Kapal nahas itu merupakan pencari cumi yang berawak 25 orang ABK," katanya. Kapal ini awalnya bertolak dari dermaga di Dobo pada tanggal 24 Juni lalu menuju ke perairan Arafura untuk memancing cumi. Jika dihitung dari tepian pesisir Pulau Dolok ke titik kecelakaan, kapalnya berjarak sekitar 115 km.

Setelah menerima laporan, kemudian dilakukan koordinasi dengan berbagai potensi SAR termasuk dengan aset-aset potensi yang sedang berada di sekitar lokasi kecelakaan.

"Ada tiga kapal nelayan yang berada paling dekat dengan titik kejadian, yakni KM Sinar Mas 01, KM Jaya Sejahtera dan KM Pulau Muara yang dilaporkan langsung melakukan pencaharian," ucapnya.

Baca Juga

Tradisi Usai Menang Pilkades, Warga Citorek Langsung Serbu Kolam Tangkap Ikan hingga Ternak

Dilaporkan 10 ABK berhasil ditemukan selamat di sekitar lokasi kejadian dan saat itu dievakuasi ke atas KM Sinar Mas 01.

"KRI Teluk Weda yang berada di Teluk Bintuni dan KRI Teluk Weda telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian," ujar Supriyanto.

Baca Juga

Belasan Rumah di Cihara Lebak Terendam Banjir, Warga Panik

Adapun nama-nama ABK yang selamat yaitu Rusli, Dedi Riyanto, Subekhi, Agus Priyono, Diroh, Dian Andreansyah, Mubarok, Jaeni, Ali, Sodikin dan Hanif Setiawan.

 

Baca Juga

Dugaan Pencemaran Sungai Dampak Aktivitas Tambang Pasir

Editor : Iskandar Nasution