MELAKA, iNewsPandeglang,id - Seorang pria 34 tahun di negeri jiran Malaysia nekad mencoba bunuh diri dengan memanjat tower seluler di Kampung Bachang, Bachang, Melaka pada Sabtu 2 Juli 2022.
Menurut laporan dalan akun facebook resmi JBPM Melaka atau Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM) Melaka aksi pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu diketahui masyarakat sebelum menghubungi petugas pemadam kebakaran pada pukul 08.12 WIB.
Asisten Direktur Operasi Pemadam Kebakaran II Muhammad Izwan Arief Mat Nor mengatakan, setelah menerima panggilan darurat, Damkar Melaka Pusat dengan sembilan anggota diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Setibanya di lokasi kata dia, tim penyelamat menemukan seorang pria berusia 30-an berada di puncak tower selular.
Petugas mengevakuasi seorang pria 34 tahun di Malaysia nekad mencoba bunuh diri dengan memanjat tower seluler di Kampung Bachang, Bachang, Melaka pada Sabtu 2 Juli 2022 (foto JBPM Melaka)
Petugas berupaya untuk mengendalikan suasana agar korban bisa terselamatkan tidak melakukan hal-hal di luar kendali.
“Kami mengambil beberapa waktu sebelum naik karena faktor keamanan karena dia (pelaku) memegang senjata tajam, kami khawatir jika pria itu melemparkannya ke anggota yang mencoba naik,"katanya.
Ia menjelaskan, setelah situasi terkendali, enam anggota memanjat dan mencoba membujuk pelaku. Akhirnya pelaku setuju untuk turun dan situasinya saat itu mulai tenang.
Menurutnya operasi untuk menurunkan pria itu berjalan lancar dan pelaku sesuai dengan instruksi pemadam kebakaran.
Sebelum menurunkannya, pihaknya memasang sabuk pengaman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Mungkin karena kelelahan karena sudah lama berada di puncak selain faktor cuaca panas, dia kooperatif," katanya.
Muhammad Izwan mengatakan, begitu diturunkan pada pukul 13.44 waktu setempat pria tersebut, kemudian diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti.
"Untuk mengevakuasi korban kira-kira seluruhnya petugas memerlukan waktu 4 jam dan berakhir sekitar pukul 14.53 sore,"pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution