get app
inews
Aa Text
Read Next : Putusan MK agar Bisa Diterapkan di Pilkada 2024, Begini Tahapan yang Harus Dilalui

Seorang Ibu Jadi Pusat Perhatian, 'Tolong Anakku Butuh Ganja Medis'

Minggu, 26 Juni 2022 | 21:17 WIB
header img
Perjuangan Santi dan Suami untuk anaknya Pika di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) (sumber/Instagram @budhesomplak)

Jakarta, iNewsPandeglang.id - Tepat pada tanggal 26 Juni 2022 merupakan peringatan Hari Antinarkotika Internasional. Di hari ini ada kisah menyayat hati yang membuat publik ikut terenyuh dan simpati melihat sosok suami-istri memperjuangkan hak anaknya agar dapat terus bertahan hidup.

Menutup hari Minggu ini, mari kita duduk sejenak dan merenungkan kehidupan kita yang sempurna ini, bila dibandingkan orang-orang diluar sana yang masih banyak kekurangan.

Kembali kepada kisah cerita, pasangan suami-istri Santi Warastuti dan Sunarta asal Sleman, Yogyakarta, beserta anaknya Pika, yang mengidap kelainan otak.

Santi dan Sunarta beserta Pika berjalan menyusuri kawasan Bundaran HI, Jakarta, saat Car Free Day (CFD), Minggu (26/6) melakukan aksi damai menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Mereka sedang menanti keputusan MK berkenaan dengan uji materi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Berharap agar ganja yang masuk dalam daftar narkotika golongan 1 itu dapat digunakan untuk kepentingan medis agar anaknya Pika dapat menjalani hari-hari lebih baik.


Terlihat banyak orang sekitar yang ikut mendukung Santi

Dalam foto yang beredar di media sosial Instagram @budhesomplak Santi membawa sepucuk surat curahan hati seorang ibu agar anaknya bisa sembuh yang ditujukan kepada hakim MK.

Berikut ini surat yang Santi tulis untuk hakim konstitusi.

"Hakim MK yang mulia

Tolong angkat kekuatiran saya. Setiap hari terbayang akan satu-persatu teman anak saya yang tiada. Setiap anak saya tidur, selalu saya lihat dadanya. Masih naik-turunkah? Masih bernapaskah? Belum lagi ketika kejang-kejang muncul...

Pikiran saya berhenti bekerja, akal saya entah kemana. Dan saya harus berusaha sekuat tenaga menjaga kewarasan saya. Air mata sudah tercurah... doa sudah dipanjatkan.

Kini ikhtiar lain, juga saya usahakan. Jangan gantung saya... 2 tahun berlalu dan permohonan saya untuk ganja media anak saya belum ada kepastian. Beri saya kepastian. Beri kami kepastian...

Saya dan Pika

26 Juni 2022."


Foto isi surat untuk Hakim MK dari Santi dan Suami demi Pika anaknya (foto /Instagram @budhesomplak)

Selain itu, Santi dan suami juga berkeliling membawa papan putih bertuliskan 'Tolong Anakku Butuh Ganja Medis' banyak orang di sana yang ikut bersimpati dan mendoakan Pika serta dukungan.


Santi dan Pika berjalan menuju Gedung MK membawa papan putih bertuliskan 'Tolong Anakku Butuh Ganja Medis' (foto/Instagram @budhesomplak)

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut