Lebak, Pandeglang.iNews.id – Dalam situasi kerasnya kehidupan yang berorientasi terhadap materi dan kesenangan diri sendiri, Delima Humairo justru menunjukkan sikap sebaliknya.
Ketua Relawan Kemanusiaan Respek Peduli Lebak ini tidak ada kata lelah untuk memperjuangkan masyarakat Lebak yang memerlukan pertolongan terutama kalangan masyarakat miskin.
Ditengah segala kesulitan dan keterbatasan yang dihadapi, Delima demikian ia akrab disapa, sosok ibu yang dikaruniai dua anak ini selalu berada digarda terdepan dalam memerangi dan menolong para pesiennya yang membutuhkan perawatan medis.
Dirinya tetap mengusahakan dan mendampingi agar warga yang membutuhkan perhatian Pemerintah segera mendapatkan pertolongan baik ke RSUD yang berada di Kabupaten Lebak maupun ke luar Lebak.
Dikisahkan Delima, dedikasi penuh sebagai relawan kemanusiaan sekaligus sopir ambulan wanita satu-satunya di Banten.
"Awalnya untuk relawan kan dibutuhkan perawat di mobil ambulan. Akhirnya dengan keahlian yang saya punya bisa nyetir, ini merupakan panggilan hati," ujarnya kepada iNews.Pandeglang.id belum lama ini.
Delima Humaira memang bukan jutawan apalagi milyarder yang uangnya tinggal cetak, namun dia selalu berusaha berada di garda depan untuk mengusahakan apa yang ia mampu.
Sosok wanita kelahiran Warung gunung, Rangkasbitung ini mengenyam pendidikan di Malingping. Delima memfokuskan diri terhadap pendampingan warga yang sakit tapi tidak punya biaya berobat.
Delima Humaira memang hanya perempuan biasa, tetapi kegigihannya untuk membantu lingkungan dan sesama menjadikan ia sosok yang luar biasa Bikin Kagum.
“Yang paling penting warga masyarakat yang betul-betul memerlukan pertolongan akibat faktor ekonomi, yang sakit dan harus disembuhkan meski dibawa ke RS yang membutuhkan biaya besar bukan sebuah tantangan. Harus dibantu,” ucap Delima.
Editor : Iskandar Nasution