Logo Network
Network

Wow! Nikmatnya Nasi Dari Beras yang Dipanen 27 Tahun Lalu

Epul Galih
.
Senin, 25 Juli 2022 | 21:36 WIB

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Anda ingin tahu rasanya makan nasi dari beras  yang telah  dipanen 27 tahun lalu, beras dan rasanya  tidak berubah karena warga Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Lebak, Banten sudah terbiasa menyimpan hasil padi di Lumbung atau disebut Leuit.

Beras yang berumur lama ini sangat baik dikonsumsi karena memiliki kadar gula yang sangat rendah. Tak jarang  banyak warga yang memburu beras yang fresh dan sangat nikmat untuk dikonsumsi, namun tak kalah rasanya dengan beras usia 27 tahun ini.
 
DI Desa Cibarani ini warga terbiasa mengkonsumsi beras yang telah berusia lama. Hasil Panen padi tidak semua di jual, namun sebagian disimpan di Lumbung yang bisa menampung ratusan hingga ribuan kilogram padi dari jenis padi PARE BESAR atau bisa disebut juga HUMA.

Padi jenis ini bisa disimpan hingga berpuluh-puluh tahun lamanya. Rasa nasi lebih pulen dan berwarna kuning meski disimpan cukup lama dan padi di lumbung ini tidak rusak oleh hewan serangga.

Risma warga Jakarta yang berkunjung ke wilayah tersebut mengatakan bahwa dirinya  baru mengetahui jika ada beras berusia 27 tahun lamanya.

"Saya baru tahu ada beras usianya sudah cukup lama. Ternyata rasa nasinya pulen juga dan sangat nikmat apalagi ditambah sambal kecombrang,  lalapan dan ikan asin, mantap banget!," ujarnya Senin (25/7/22).

Diyakini Risma, beras ini memiliki kadar gula yang cukup rendah baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes.

Sementara Diah Widyaningsih, warga setempat mengetahui  beras usia 27 tahun tersebut  dari usia anaknya.

"Ya,  itu tahunya dari umur anak saya. Karena beras itu disimpan sewaktu anak saya lahir saat ini sudah 27 tahun," ucapnya.

Diah menjelaskan, padi disimpan di lumbung biasanya untuk ketahanan pangan sang anak agar tidak kekurangan makanan selama masa hidup sewaktu-waktu krisis pangan. Lumbung padi biasa dibuat di saat anaknya  lahir ke dunia.

Dari kehidupan warga terpencil di Kabupaten Lebak ini patut di contoh mereka tidak pernah kekurangan makanan meski harga-harga  sembako melonjak seperti saat ini.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News

Bagikan Artikel Ini